Berita Sumba Barat Daya

Ratusan Warga Kampung Adat Ratenggaro, Sumba Barat Daya Menyekar ke Kuburan Nenek Moyang

Warga datang dengan membawa sesajian berupa daun sirih, buah pinang dan beras, lalu diletakan di atas satu persatu batu kubur nenek moyangnya.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ PETRUS PITER
MENYEKAR -Ratusan masyarakat kampung adat Ratenggaro, Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Minggu 12 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 wita beramai-ramai menyekar ke areal pekuburan nenek moyangnya yang terletak dibagian utara atau tepat pintu masuk kampung adat Ratenggaro. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Ratusan masyarakat kampung adat Ratenggaro, Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Minggu 12 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 wita beramai-ramai menyekar ke areal pekuburan nenek moyangnya yang terletak  dibagian utara atau tepat pintu masuk kampung adat Ratenggaro.

Warga datang dengan membawa sesajian berupa daun sirih, buah pinang dan beras, lalu diletakan di atas satu persatu batu kubur nenek moyangnya.

Mereka terlihat tertib dan tenang mendatangi satu persatu batu kubur orang tuanya.

Baca juga: Didukung Australia, Pemkab Sumba Barat Daya Vaksinasi Covid-19 Inklusif di Kampung Adat Ratenggaro

Ketua Lembaga Adat Kampung Adat Ratenggaro, Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Donatus Jama mengatakan kegiatan menyekar ke kubur nenek moyang sudah menjadi tradisi leluhur yang dilaksanakan setiap tahun menjelang pelaksanaan Pasola.

Menurutnya, kegiatan menyekar hari ini, Minggu 12 Maret 2023 karena akan berlangsung kegiatan atraksi pasola Senin 13 Maret 2023. Melalui ritual budaya ini berharap ada berkat dan dukungan nenek moyang agar pelaksanaan pasola berjalan aman dan damai.

Baca juga: Kapolsek Kodi Bangedo Jemput Warga di Pelosok Desa Untuk Vaksin Covid-19

Sementara itu Paulina Mada, salah satu warga yang ditemui diselah-selah acara nyekar di Pantai Ratenggaro, Sumba Barat Daya, mengatakan, acara menyekar merupakan warisan lelur yang harus dilakukan menjelang pelaksanaan pesta pasola.

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang masyarakat Kampung Ratenggaro.

Ia mengaku membawa daun sirih, pinang dan beras, lalu meletakan di atas batu kubur nenek moyangnya seraya berharap  perlindungan dari  nenek moyangnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved