Berita Lembata
Kepala Desa di Lembata Harus Berani Buat Terobosan Pembangunan Hadapi Ancaman Krisis Global
Saat itu dia menginstruksikan 42 Kepala Desa di Kecamatan Buyasuri dan Omesuri agar menerapkan prinsip transparan dan jujur dalam mengelola Dana Desa
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM.COM, LEWOLEBA - Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa memotivasi para kepala desa di wilayah setempat agar berani membuat terobosan pembangunan dalam menghadapi ancaman krisis global.
Marsianus menyampaikan hal ini ketika berbicara di hadapan 42 Kepala Desa di Pantai Desa Bean, Kecamatan Buyasuri, Minggu 12 Maret 2023.
Saat itu dia menginstruksikan 42 Kepala Desa di Kecamatan Buyasuri dan Omesuri agar menerapkan prinsip transparan dan jujur dalam mengelola Dana Desa.
Baca juga: Tingkatkan Sinergitas dengan Masyarakat, Danramil Omesuri Sukes Gelar Turnamen Badminton di Lembata
Para kepala desa kerap kali dihantui rasa takut menggunakan dana Desa dan ADD karena semakin seringnya oknum Kepala Desa tersandung kasus hukum dugaan korupsi.
"Jadi pemimpin harus berani. Jangan takut, sepanjang kita bekerja jujur, tulus dan transparan. Karena Bapa Bapa Kepala Desa mengetahui suka dan duka yang dialami masyarakat," ungkapnya.
Berbicara di hadapan 42 Kepala Desa di pantai Desa Bean, Kecamatan Buyasuri, Marsianus menandaskan, Kepala Desa harus terus bekerja memaksimalkan dana Desa maupun ADD di tengah ancaman krisis global.
Baca juga: Penjabat Bupati Lembata dan Kepala Bank NTT Lewoleba Panen Jagung Perdana di Desa Belobatang
"Saya minta tetaplah bekerja. Hari ini kita menghadapi krisis global, karena itu manfaatkan dana desa dan add yang ada untuk memacu pertumbuhan ekonomi di desa dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada," ungkap Mantan Kepala Inspektorat Provinsi NTT ini.
Sementara itu, perwakilan 42 desa di Kedang meminta perhatian Pemda Lembata untuk melanjutkan upaya memekarkan dua Kecamatan yakni Kecamatan Suri Wulan dan Kecamatan Loyo Buya.
Para kades juga meminta Pemda Lembata meneruskan perbaikan jalan segmen Benihading Dua menuju Desa Bean dan melanjutkan sisa ruas jalan menuju Pantai Pahang Waq di Desa Tobotani, memaksimalkan pasokan air bersih dari Weilain, serta menata objek pantai Bean dan Pahang Waq menjadi destinasi unggulan, pembangunan rumah ibadah, pendirian sebuah SMN di Desa Bean.
Baca juga: Penjabat Bupati Lembata Tutup Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Buyasuri
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Aloysius Muli Kedang, mengatakan, tahun 2023, pemerintah sudah menganggarkan perbaikan jalan segmen Benihading 2 menuju Desa Bean dengan dana Inpres.
"Tahun ini akan dikerjakan," ungkap Aloysius.
Marsianus Jawa akan memprioritaskan jalan yang menghubungkan objek wisata pantai Bean dan Pantai Pahang Waq.
"Dua pantai ini indahnya luar biasa. Namun perlu adanya pembenahan seperti pembangunan toilet dan gazebo juga infrastruktur jalan. Mudah mudahan bisa realisasi tahun ini," ungkap Marsianus Jawa. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.