Berita Lembata

Meluwiting di Lembata Jadi Desa Salak, Kelompok Tani Ingin Tanam 1000 Anakan

Kelompok Tani Galeka Leu, Desa Meluwiting, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata menargetkan penanaman 1.000 pohon salak pondoh di kebun contoh.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ RIKCO WAWO
SALAK - Kelompok Tani Galeka Leu, Desa Meluwiting, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata menargetkan penanaman 1.000 pohon salak pondoh di kebun contoh yang mereka buka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Kelompok Tani Galeka Leu, Desa Meluwiting, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata menargetkan penanaman 1.000 pohon salak pondoh di kebun contoh. Kebun percontohan ini dibuka oleh kelompok tani tersebut.

Selain adanya peluang pasar, target ini juga mereka tetapkan karena seiring dengan program prioritas pemerintah desa menjadikan Meluwiting sebagai Desa Salak di masa yang akan datang.

Baca juga: Desa Meluwiting Kabupaten Lembata Kembangkan Perkebunan Salak, Julie Laiskodat Bantu Bibit

Kelompok tani yang dibentuk tiga tahun lalu di Desa Meluwiting dan melibatkan 15 anggota ini, menanam 300 pohon salak saat penanaman perdana pada Kamis (9/3/2023).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Kanis Tuaq dan Pemerintah Desa Meluwiting turut hadir dalam penanaman perdana ini.

Baca juga: Baru Dibentuk, Kelompok Tani di Meluwiting Langsung Tanam Perdana Kacang Tanah

Meski masih kekurangan bibit, mereka optimis target ini bisa tercapai jika bisa bergandengan tangan dengan Pemerintah Desa Meluwiting.

"Ini masih swadaya kelompok. Baik dari pembibitan hingga persiapan lahan di lokasi kebun contoh," kata Abdulah Thaib, Ketua Kelompok Tani Galeka Leu, dalam sambutannya saat tanam perdana ini. 

Abdulah mengungkapkan bahwa dirinya cukup kesulitan untuk memberikan penahaman kepada anggota saat awal menggagas ide bisnis ini. Namun dengan adanya dukungan pemerintah desa, anggota kelompok tani mulai bersemangat untuk menjalani usaha ini.

"Dalam perjalanan setelah mendapat sinyal baik dari Pemerintah Desa Meluwiting tentang rencana prioritas Meluwiting menjadi desa salak, akhirnya menambah semangat baru dan menggerakkan anggota kelompok lebih aktif dalam berbagai kegiatan yang direncanakan," ungkap Abdulah.

Dia masih berharap kelompok tani ini mendapat bantuan tambahan bibit salak pondoh seperti yang dijanjikan Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat di Balai Desa Meluwiting beberapa waktu lalu.

Selain bibit, Kelompok Tani Galeka Leu juga masih kurangan peralatan pendukung seperti cangkul, sekop, gunting, linggis, dan lain-lain dalam pengembangan pembibitan salak pondoh ini.

Baca juga: Lepas Kontingen Popda, Penjabat Bupati Lembata Minta Jaga Sportifitas Olahraga 

Kepala Desa Meluwiting, Robertus Tuaq, mengatakan, pemerintah desa menargetkan Meluwiting menjadi desa penghasil salak terbesar di Kabupaten Lembata. Oleh karena itu, dia bersyukur karena gagasan ini didukung penuh oleh Kelompok Tani Galeka Leu.

Dengan target yang cukup ambisius ini, dia berharap masyarakat desa khususnya generasi muda bisa keluar dari zona nyaman dari rutinitas harian mereka. 

Baca juga: Hadiri Musrenbang di Kecamatan Omesuri, Penjabat Bupati Lembata: Banyak Perencanaan yang Gagal

"Rencana pembangunan desa harus berdasarkan potensi desa. Selama ini saya melihat kita masih terlena dengan zona nyaman. Maka saya minta harus keluar dari zona nyaman dan maksimalkan lahan perkebunan kita yang masih luas. Tanam dulu, soal pasaran nanti pemerintah atur," ujar Robertus.

Target Pemerintah Desa Meluwiting ini juga diharapkan bisa mengubah pola tanam petani yang selama ini masih monoton dengan jagung di musim tertentu.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas dengan Masyarakat, Danramil Omesuri Sukes Gelar Turnamen Badminton di Lembata

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved