Ramadhan 2023

Ramadhan 2023, Harga Cabai Rawit di Pasar Betun Naik Rp 90 Ribu per Kilogram

musim penghujan mengakibatkan cabai rawit lebih mudah rusak. Kalau sudah rusak harga pasaran tidak menentu

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/NOFRY LAKA
CABAI - Penjual cabai rawit dan cabai keriting di pasar Betun, pada Rabu 8 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Menjelang atau memasuki Ramadhan 1444 Hijriah, harga cabai rawit di pasar Betun Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 Ribu per kilogram. 

Pedagang sembako di pasar Betun atas nama  Yuni yang ditemui Pos Kupang, Rabu 8 Maret 2023 membenarkan hal tersebut. 

"Ia benar, harga cabai rawit sekarang sudah mengalami kenaikan harga yakni dari harga jual sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 90 Ribu saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 2023, Potensi Puasa Bersamaan dengan Muhammadiyah?

Pasalnya, ini memasuki musim penghujan mengakibatkan cabai rawit lebih mudah rusak. Kalau sudah rusak harga pasaran tidak menentu atau dengan kata lain naik. 

"Tidak hanya cabai rawit yang mengalami kenaikan harga namun juga cabai keriting yakni dari harga Rp 20 ribu menjadi Rp 60 ribu," beber Yuni. 

Menurutnya, selain musim penghujan juga menjelang atau memasuki Ramadhan 1444 Hijriah jadi harga cabai dipicu naik. 

"Karena harga cabai rawit dan cabai keriting ini pada bulan Januari 2023 masih normal yakni per kilogram untuk cabai rawit Rp 40 ribu sedangkan untuk cabai keriting Rp 20 ribu," ungkapnya lagi. 

Sedangkan cabai rawit dan cabai keriting ini, lanjut Yuni, bahwa didatangkan dari Atambua Kabupaten Belu. 

Sementara Maria salah seorang masyarakat yang juga ditemui Pos Kupang ini berharap pemerintah daerah bisa intervensi agar harga kembali normal.

Baca juga: 3 Minggu Lagi Ramadhan 2023, Berikut 4 Peristiwa Besar Terjadi Saat Ramadhan, Ada Perang Badar Kubra

"Tidak hanya intervensi namun bisa juga melalui dinas teknis melakukan pendampingan atau memberi bantuan kepada kelompok petani untuk bercocok tanam cabai rawit dan cabai keriting untuk menjawab kebutuhan masyarakat Malaka," singkatnya. (Nbs)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved