KKB Papua
KKB Papua - Mathius D Fakhiri: Egianus Kogoya Sangat Militan, Tempat Persembuyiannya Sulit Dideteksi
Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua, mengungkapkan pergerakan Egianus Kogoya, sosok yang paling dicari dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air.
POS-KUPANG.COM - Irjen Mathius D Fakhiri, Kapolda Papua, mengungkapkan pergerakan Egianus Kogoya, sosok yang paling dicari dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens di Papua.
Dikatakannya, oknum yang memimpin Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Nduga tersebut, tak pernah tinggalkan wilayah itu. Namun untuk menemukannya bukan perkara yang mudah.
"Egianus Kogoya itu sangat militan. Terus bergerak dan tak pernah tinggalkan Nduga. Tapi untuk menemukannya sangat sulit."
Hal ini diungkapkan Kapolda Mathiuf D Fakhiri kepada awak media, ketika dikonfirmasi soal perkembangan penanganan kasus penyanderaan pilot yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.
Baca juga: KKB Papua - Panglima TNI Terjunkan Prajurit Khusus ke Papua: Ingat, Ini Bukan Operasi Militer
Dikatakannya, selama ini TNI bersama Polri terus berusaha melacak keberadaan pilot Susi Air yang disandera oleh Egianus Kogoya.
Namun usaha pembebasan itu sedapat mungkin dengan risiko yang paling kecil. Pasalnya, target utamanya adalah pembebasan pria berkewarganegaraan Selandia Baru itu tanpa menimbulkan korban jiwa.

Untuk itu, katanya, Tim Gabungan TNI Polri terus berusaha menemukan para pihak yang dicari. Akan tetapi hasil yang diperoleh belum seperti yang diharapkan.
Egianus Kogoya bersama komplotannya, lanjut dia, sulit ditemukan karena terus bergerak. Bahkan kerap membaur dengan masyarakat tanpa senjata.
Hanya saja, lanjut Mathius D Fakhiri, untuk membengkuknya harus hati-hati. Karena oknum yang satu ini sangat lihai.
Apalagi personel gabungan TNI Polri tak ingin operasi penyelamatan pilot Susi Air dan oknum pemberontak itu menimbulkan korban di kalangan masyarakat sipil.
Untuk diketahui, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya hingga kini belum membebaskan pilot Susi Air dari genggaman mereka. Padahal sudah lebih dari sebulan penyanderaan itu dilakukan oleh kelompok tersebut.
Egianus Kogoya sulit ditangkap, kata Kapolda Papua, karena faktor geografis daerah itu yang sulit ditembus. Belum termasuk minimnya infrastruktur telekomunikasi untuk menentukan lokasi Egianus Kogoya Cs.
"Kami bersama-sama TNI sedang berupaya maksimal untuk melakukan negosiasi dan penegakan hukum secara teliti," ujar Fakhiri di Jayapura, Sabtu 4 Maret 2023.
Menurut Fakhiri, Egianus Kogoya merupakan sosok yang militan sehingga personel gabungan sulit menentukan lokasi persembunyiannya. Apalagi, Egianus Kogoya sangat menguasai medan di Nduga.
Baca juga: KKB Papua - Yudo Margono Bicara Tegas: Bebaskan Pilot Susi Air Bukan dengan Operasi Militer
KKB juga, lanjut dia, kerap membaur dengan masyarakat tanpa membawa senjata api. Makanya personel gabungan tak bisa sembarangan bergerak, meski telah mengetahui posisi KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.