Berita Manggarai Barat

Jelang ASEAN Summit 2023, Imigrasi Labuan Bajo Gelar Rapat Timpora

tatacara pengawasan orang asing serta mampu menyinergikan langkah-langkah implementasinya dalam pelaksanaan KTT ASEAN

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DOK ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Foto bersama usai rapat Timpora yang membahas ASEAN Summit 2023 yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Mei 2023. 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -   Jelang pertemuan tingkat tinggi (KTT) kepala negara di kawasan Asia Tenggara  di Labuan Bajo pada Mei 2023, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo menyelenggarakan kegiatan rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), Rabu, 8 Maret 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Hotel Jayakarta, Labuan Bajo itu dihadiri oleh TNI AL Labuan Bajo, TNI AU Labuan Bajo, Polairud Labuan Bajo, KSOP Labuan Bajo, Bea Cukai Labuan Bajo,  UPBU Labuan Bajo, KKP Labuan Bajo, Pelni Labuan Bajo, Pelindo III Labuan Bajo, Gapura Angkasa Labuan Bajo serta seluruh Maskapai di Bandara Komodo seperti Lion Grup, Citilink Indonesia dan Garuda Indonesia dan Airasia. 

Turut hadir Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham NTT,  Ibnu Ismoyo.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Silmy Karim: Saya Kaget Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi

Rapat Timpora ini diselenggarakan dalam rangka memastikan bahwa seluruh anggota Timpora memiliki kesamaan pandangan terhadap tatacara pengawasan orang asing serta mampu menyinergikan langkah-langkah implementasinya dalam pelaksanaan KTT ASEAN yang akan datang.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jaya Mahendra mengatakan bahwa dengan adanya KTT ASEAN Summit 2023, Labuan Bajo berpotensi menjadi lokasi pariwisata yang ramai dikunjungi wisatawan asing pada tahun 2023. Dengan Demikian tren kenaikan jumlah wiatawan asing di Manggarai Barat akan meningkat.

“Selaras dengan hal tersebut pengawasan terhadap orang asing pada masa persiapan menjelang KTT ASEAN Summit perlu ditingkatkan, khususnya pada perlintasan keluar dan masuk WNA melalui udara ataupun laut,” ucap Jaya Mahendra.

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kasi Inteldakim, Christian Prantigo dalam pemaparan materi, mengatakan bahwa KTT ASEAN akan dihadiri 11 Negara ASEAN (termasuk Timor Leste) dan Sekjen ASEAN dengan perkiraan jumlah delegasi sekitar 1.000-1.500 orang.

“Dengan jumlah delegasi yang cukup banyak tersebut, maka kita perlu memerketat pengawasan keimigrasian serta meningkatkan koordinasi dengan semua instansi terkait dalam rangka mengantisipasi perlintasan bagi Orang Asing atau pihak-pihak tendensius yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman dan gangguan khususnya dalam penyelenggaraan ASEAN Summit di Labuan Bajo,” ucap Chirstian Prantigo.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Dirjen Imigrasi Silmy Karim: WNA yang Tidak Sesuai, Kita Deportasi

Diharapkan dengan terlaksananya rapat Timpora ini, setiap instasi dapat memahami tugas dan fungsinya masing-masing dalam hal pengawasan orang asing sehingga pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo pada bulan Mei mendatang dapat terlaksana dengan aman dan lancar. (pol)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved