Berita Sikka
Kakan Imigrasi Maumere Ikut Rapat Timpora Tingkat Provinsi NTT
Momen tersebut akan dihadiri 11 negara ASEAN termasuk Timor Leste dan Sekjen ASEAN dengan jumlah delegasi berkisar 1.000 sampai dengan 1.500 orang.
Penulis: Paul Burin | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut serta dalam Kegiatan Timpora Tingkat Provinsi NTT yang digelar di Kantor Wilayah Kementeian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Semester I Tahun 2023 di Ruang Multifungsi, Jumat, 3 Maret 2023.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Eko Julianto Rachmad dan Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Peleson Marcus mengikuti rapat ini bersama anggota Timpora bersama Kepala UPT Imigrasi di NTT.
Tema kegiatan ini, yakni, “Sinergitas Antarinstansi Pengawasan Orang Asing dalam Mendukung Persiapan ASEAN Summit Tahun 2023.”
Baca juga: Imigrasi Maumere - Kesbangpol Sinergi Bahas Pengawasan Orang Asing
Kepala Divisi Keimigrasian, I. Ismoyo menyampaikan Indonesia yang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Summit 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 11 Maret 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Momen tersebut akan dihadiri 11 negara ASEAN termasuk Timor Leste dan Sekjen ASEAN dengan jumlah delegasi berkisar 1.000 sampai dengan 1.500 orang.
Persiapan yang perlu dilakukan Kanwil Kemenkumham NTT bersama peserta rapat Timpora dalam mendukung terselenggaranya ASEAN Summit Tahun 2023, yakni melakukan peningkatan pelayanan Bandara Labuan Bajo dalam status Bandara Internasional sehingga ditetapkan sebagai Immigration Check Point, peningkatan kapasitas pelayanan menjadi 24 jam atau sampai waktu tertentu; memersiapkan fasilitas transportasi dan Emergency Respon serta mengatur rencana operasi pelayanan.
Baca juga: Rapat Timpora Bahas Khusus tentang ASEAN Summit di Labuan Bajo
"Wujud dukungan Kemenkumham NTT dengan menyiapkan perangkat pemeriksaan keimigrasian serta berkoordinasi aktif dengan unit pusat untuk bantuan SDM dan kebijakan pemeriksaan," ujarnya.
Perwakilan Kepolisian Daerah (Polda) NTT menyampaikan koordinasi dan sinergi bersama tim pengamanan yang nanti bertugas melakukan pencegahan adanya tindakan yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan tersebut dapat dikomunikasikan secara aktif.
"Sinergi kuat antarinstansi dalam mendukung pelaksanaan ASEAN Summit 2023 menjadi perhatian kita bersama," ucapnya.
Rapat Timpora kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Adapun para peserta rapat yang terdiri dari perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kupang, KPP Pratama Kupang, Bea dan Cukai, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV Nusa Tenggara Timur, Badan Pertahanan Nasional Provinsi NTT, Dinas Penanaman Modal, Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah, Pangkalan Utama TNI AL, Pangkalan Udara TNI AU, Badan Intelijen Daerah, Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan Catatan Sipil, Badan Intelijen Strategis, serta Stasiun Pemantauan Keamanan Laut.
Baca juga: Imigrasi Maumere Kembali Gelar Pelayanan Eazy Passport bagi Calon Jemaah Haji/Umroh di Ende
Para peserta juga sepakat mengenai pengawasan Orang Asing yang harus dilakukan secara sinergi dan aktif dalam menyukseskan ASEAN Summit 2023.
Data Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT, bahwa perlintasan WNI dan WNA saat ini sangar dominan di Atambua. Pada bulan Januari 2023, kedatangan berjumlah 8.408 orang, di mana 2.366 orang merupakan WNA. Peningkatan terjadi pada bulan Februari sebanyak 9.005 orang, di mana 3.988 orang, di antaranya merupakan WNA. Sedangkan untuk keberangkatan berkisar antara 8.000 hingga 8 500 orang. Untuk izin tinggal Orang Asing, saat ini jumlah pemegang izin tinggal aktif berjumlah 129 untuk data per tanggal 2 Maret 2023.
Baca juga: Pegawai Kantor Imigrasi Maumere Ikut Sosialisasi Evaluasi Pembangunan Zona Integritas
Peningkatan drastis juga kedatangan wisatawan asing Kapal Cruise Januari-awal Maret telah masuk untuk 10 kapal, 7.094 penumpang asing, dan 3.449 crew. Semuanya diselesaikan pemeriksaan keimigrasiannya oleh petugas Imigrasi di atas Kapal Cruise dari negara asal menuju wilayah Indonesia (Immigration on Shipping).
Untuk penindakan keimigrasian, tercatat telah dilakukan pendeportasian terhadap sebanyak sembilan Orang Asing per Februari 2023. Data ini tidak termasuk penolakan terhadap Orang Asing untuk masuk wilayah Indonesia melalui NTT karena beberapa alasan seperti terkait dengan kejahatan narkotika.
Diharapkan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere lebih Ketat dalam mengawasi keberadaan dan Kegiatan Orang Asing di wilayah kerja kantor Imigrasi Maumere. (*/pol)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.