Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Silmy Karim: Saya Kaget Ditunjuk Jadi Dirjen Imigrasi

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly melantik Silmy Karim sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 4 Januari 2023.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim. 

POS-KUPANG.COM - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly melantik Silmy Karim sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 4 Januari 2023, lalu.

Silmy Karim ditunjuk sebagai Dirjen Imigrasi berdasarkan ketetapan yang tertuang dalam Keputusan Presiden No.165/TPA tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Semenjak dilantik, Silmy Karim terus berupaya melakukan trobosan-trobasan terkait keimigrasian. Tentu, apa yang dilakukannya itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Eks Direktur Utama PT Krakatau Steel ini pun menceritakan awal mula dirinya dipercaya dan diberikan amanah untuk menjabat sebagai Dirjen Imigrasi.

Simly juga sempat mencari tahu alasan kenapa dirinya dipercaya untuk mengurusi Imigrasi. Pasalnya, dia secara khusus belum pernah punya pengalaman terkait keimigrasian.

Hal itu diungkapkan Silmy Karim saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Rabu 1 Maret 2023.

"Ya saya menyampaikan terima kasih atas amanahnya, suatu kehormatan, padahal saya masih mikir ini urusannya apa ya. Tapi ya tentunya disini tidak ada reverensi di kepala saya, dalam hal bagaimana menjalankan apa yang diinginkan oleh Bapak Presiden yang berkaitan dengan imigrasi," kata Silmy Karim.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Dirjen Imigrasi Silmy Karim: WNA yang Tidak Sesuai, Kita Deportasi

Silmy Karim juga mengungkapkan awal mula dirinya bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Di mana saat itu dirinya baru satu minggu menjabat sebagai Dirut PT. Pindad.

Presiden Jokowi, kata Silmy Karim, berkesempatan langsung mengunjungi pabrik Pindad. Melalui pertemuan itu, dirinya mengaku kerap berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan Presiden.

Kini, setelah menjabat sebagai Dirjen Imigrasi, Silmy Karim mengaku mendapat empat pesan khusus dari Presiden Jokowi terkait perbaikan di Imigrasi.

Sehingga, kini pria pria kelahiran Tegal, 19 November 1974 itu akan fokus mengerjakan tugas-tugas dari Presiden.

Berikut wawancara lengkap Dirjen Imigrasi Silmy Karim dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra:

Bapak ini kalau saya lihat, portofolionya bukan orang sembarangan. Bapak terakhir memimpin satu BUMN besar yakni Dirut Krakatau Steel. Lalu, mengikuti seleksi sebagai Dirjen Imigrasi. Bisa diceritakan awalnya?

Jadi pertama itu, saya lagi di jalan mau ke kantor, Pak Mensesneg whatsapp saya, telfon, terus kemudian menyampaikan keinginan Bapak Presiden untuk kemudian untuk menerima amanah ini. Terus kemudian beliau sampaikan, ya tentu saya meresponsnya kan mesti berfikir, cuman kali itu berfikirnya harus cepat, dalam 2 detik harus menjawab.

Ya saya menyampaikan terima kasih atas amanahnya, suatu kehormatan, padahal saya masih mikir ini urusannya apa ya. Tapi ya tentunya disini tidak ada reverensi di kepala saya, salam hal bagaimana menjalankan apa yang diinginkan oleh Bapak Presiden yang berkaitan dengan imigrasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved