Renungan Harian Katolik Rabu 8 Maret 2023, Berharap Total pada Tuhan

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Berharap Total pada Tuhan.

RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yeremia 18:18-20, dan bacaan Injil Matius 20:17-28.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 8 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Perhatikanlah aku, ya Tuhan ... Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Namun mereka telah menggali pelubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarahmu disurutkan dari mereka" (Yer. 18:20).

Demikianlah keluhan Nabi Yeremia kepada Tuhan. Kritik dan suara kenabiannya membuat orang merasa tidak tenang. Mereka bersepakat untuk memukulnya. Padahal, Yeremia juga berusaha membela mereka di hadapan Tuhan. Satu-satunya harapan Yeremia adalah Tuhan.

Kita pun kadangkala mengalami hal yang sama. Ketika kita sudah membantu orang, ia tidak tahu berterima kasih dan malah melakukan kejahatan terhadap kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Maret 2023, Spiritualitas Hamba

Yeremia mengajarkan kita untuk tidak membalas kejahatan mereka tetapi berpaling dan berharap kepada tuhan. Dia adalah harapan kita satu-satunya yang setia.

Dalam Injil, Yesus mengumumkan kematian-Nya. Ia menyatakan bahwa itulah misi-Nya, memberikan nyawanya menjadi tebusan bagi banyak orang. Kita bisa meniru telah Yesus ini dengan melayani sesama kita dan membantu sesama sejauh kita bisa. Kasih itu selalu berbuat lebih.

Teks Lengkap Bacaan Rabu 8 Maret 2023

Bacaan Pertama: Yeremia 18:18-20

"Persekongkolan melawan Nabi Yeremia."

Bacaan dari Kitab Yeremia:

Para lawan Nabi Yeremia berkata, “Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman.

Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!” “Perhatikanlah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah suara pengaduanku! Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan?

Mereka telah menggali lubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.”