Berita Nasional
Pemda Buka Dapur Umum Bagi Korban Longsor di PLBN Serasan, Warga Harus Antre Untuk Makan
Dapur umum bagi para korban longsor dibuka di lokasi pengungsian di Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Serasan.
POS-KUPANG.COM, NATUNA - Pemerintah daerah membuka dapur umum untuk para korban longsor di Serasan Natuna.
Dapur umum bagi para korban longsor dibuka di lokasi pengungsian di Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Serasan.
Koordinator Dapur Umum pengungsian PLBN Serasan, Ismawanto menjelaskan, dapur umum dibuka sejak Senin (6/3/2023).
"Hari ini hari kedua, jadi semua pengungsi dapat makanan di sini," kata Ismawanto dilansir Kompas.com.
Ismawanto menjelaskan, dalam sehari pengungsi dapat jatah makan tiga kali yakni pagi, siang dan sore atau malam.
"Sekali masak sekitar 60 hingga 80 kilogram beras," jelasnya.
Warga yang menjadi korban longsor harus mengantre di dapur umum itu untuk mendapat makan.
Meski mengular, namun warga tetap mengantre dengan tertibuntuk mendapatkan makanan.
Baca juga: Update Longsor di Natuna : 18 Korban Ditemukan 47 Hilang, Korban Masih Mungkin Bertambah
Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan pihaknya juga memasok sejumlah kebutuhan pokok untuk korban longsor.
"Hari ini masuk beras 8 ton, air mineral 1000 dus, telur 1000 papan untuk para pengungsi," kata Wan Siswandi.
Selain papan dan pangan, pengungsi yang ada di PLBN Serasan juga membutuhkan bantuan sadang, berupa pakaian, selimut, kasur dan lain-lain.
"Kami butuh baju, selimut dan kasur," kata Sulaiman, seorang pengungsi di PLBN Serasan.
Baca juga: Longsor di Serasan Natuna, Mantan Bupati Natuna Ilyas Sabli: Semua Korban Keluarga Saya
Pencarian korban longsor Serasan Natuna memasuki hari kedua, Selasa (7/3/2023).
Tim SAR Gabungan menemukan empat korban meninggal dalam longsor di Serasan Natuna pada Senin (6/3/2023).
Pencarian korban longsor di Serasan Natuna itu oleh tim sar gabungan itu melibatkan satu unit ekskavator dibantu cangkul dan parang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.