Berita Timor Tengah Utara

Pembangunan Ruas Jalan Supun Kaubele Tuntas, Anggota DPRD Timor Tengah Utara Beri Apresiasi 

sebelum ruas jalan tersebut diperbaiki roda perekonomian dikuasai oleh para tengkulak dengan harga yang tidak wajar.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
JALAN - Akses jalan yang menghubungkan Desa Supun Kecamatan Biboki Selatan menuju Desa Kaubele, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara, Servianus Sandi Sally memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Utara.

Apresiasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara, Servianus Sandi Sallyyang terkait pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Supun, Kecamatan Biboki Selatan menuju Desa Kaubele, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, pembangunan ruas jalan tersebut menjawabi harapan dan kebutuhan masyarakat di sepanjang ruas jalan tersebut yang telah bertahun-tahun jauh dari perhatian.

Baca juga: Korban Kebakaran di Terminal Kota Kefamenanu Timor Tengah Utara Sampaikan Terima Kasih

Sandy mengakui bahwa, pasca pembangunan ruas jalan tersebut, roda perekonomian masyarakat setempat mulai berjalan baik.

Hasil bumi dan hasil peternakan bisa dijual ke luar wilayah melintasi ruas jalan ini. Selain itu, hasil laut seperti ikan dan lain-lain sudah bisa dijual kepada masyarakat sepanjang ruas jalan itu.

"Mereka tidak perlu lagi tunggu di kampung menanti tengkulak ke sana. Tapi mereka sendiri yang turun ke pasar," bebernya.

Sandy menjelaskan bahwa, sebelum ruas jalan tersebut diperbaiki roda perekonomian dikuasai oleh para tengkulak dengan harga yang tidak wajar.

Politisi Partai PKB ini berpesan agar masyarakat setempat menggunakan fasilitas umum tersebut dengan baik.

"Dengan sudah dibangunnya jalan ini masyarakat sudah bisa langsung jual di pasar dan pada agen," ucapnya saat diwawancarai Senin, 6 Maret 2023.

Baca juga: 30 Unit Rumah di Desa Oepuah Kabupaten Timor Tengah Utara Terdampak Banjir

Ia berharap, pada tahun anggaran 2024 mendatang, ruas jalan tersebut bisa dituntaskan hingga ke cabang Mena.

Selain itu, Sandy juga meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan ruas jalan berlumpur di wilayah Desa Kaubele. Pasalnya, masyarakat setempat tidak bisa mengakses ruas jalan tersebut ketika musim hujan.

"Kita minta kalau bisa diatasi dengan dana bencana atau apa untuk mereka bisa pakai dulu," tutupnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved