Berita Nasional

Polisi Ungkap Fakta Perempuan Muda yang Tewas Saat Iseng Buat Konten Gantung Diri

Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait perempuan muda di Bogor yang tewas saat iseng membuat konten gantung diri. 

Editor: Ryan Nong
Tribunnews.com/ilustrasi
ILUSTRASI- Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait perempuan muda di Bogor yang tewas saat iseng membuat konten gantung diri.  

POS-KUPANG.COM, KABUPATEN BOGOR - Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait perempuan muda di Bogor yang tewas saat iseng membuat konten gantung diri. 

Perempuan muda berinisial W (20) itu tewas dalam keadaan tergantung pada utas kain di ventilasi pintu rumah kontrakan di Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023) malam.

Korban disebut bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe di wilayah Leuwiliang. Ia tinggal seorang diri di kontrakan yang tak jauh dari tempat kerjanya.

"Korban asli orang Bogor, orang tuanya tinggal Ciampea. Karena korban ini kerja di kafe di daerah Leuwiliang, makanya ngontrak sendiri di sana," ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto dilansir dari Kompas.com, Sabtu (4/3/2023).

Agus menyebut, peristiwa itu bermula ketika korban melakukan video call dengan seorang temannya pada Rabu malam.

Saat itu, korban berbicara kepada temannya tentang niatnya membuat konten gantung diri. Ia lalu mempersiapkan peralatan mulai dari taling hingga kursi.

Korban sempat menaiki kursi untuk memeragakan aksi gantung diri kepada temannya lewat sambungan panggilan video. Nahas, korban terpeleset dari kursi dan kehilangan pijakannya.

Baca juga: Bikin Konten Gantung Diri, Perempuan Muda di Bogor Malah Tewas Benaran 

"Nah, dia sebenarnya masih megang kain sarungnya itu. Tapi karena kaget kursinya tergelincir, tangannya lepas, akhirnya kegantung lehernya," ucap Agus.

Agus menyebut, tak ada orang lain di kontrakan saat korban membuat konten video tersebut.

"Dia buat konten sambil video call sama temennya itu tidak ada yang mengawasi. Jadi dia benar-benar sendirian di kontrakan itu," imbuh Agus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, kata Agus, W tidak punya masalah atau perselisihan dalam pergaulan sehari-hari dengan temannya.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri Dalam Bangunan Lama SDN Nefosaka

Bahkan, ekspresi korban saat hendak membuat konten tersebut terlihat tersenyum layaknya orang-orang yang tidak punya masalah.

"Kalau kemarin itu enggak ada yang janggal sih. Biasa aja. Si korban juga waktu bilang mau bikin konten itu sambil happy aja (ekspresinya). Dia bilang ke temannya, Ah aku mau bikin konten gini ah (gantung diri). Nah, tau-tau malah kejadian seperti itu (tewas)," ujar Agus. 

Baca juga: Di Bogor, Remaja Yang Hadang Truk Demi Konten Tewas Terlindas

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved