Berita Nasional
Di Bogor, Remaja Yang Hadang Truk Demi Konten Tewas Terlindas
Peristiwa naas dialami dua remaja di Bogor, Provinsi Jawa Barat. Gegera konten, seorang remaja tewas terlindas truk yang mereka hadang.
Di Bogor, Remaja Yang Hadang Truk Demi Konten Tewas Terlindas
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Peristiwa naas dialami dua remaja di Bogor, Provinsi Jawa Barat. Gegera konten, seorang remaja tewas terlindas truk yang mereka hadang.
Aksi berujung maut tersebut dilakukan mereka di Jalan Raya Exit Tol Gunung Putri, Bogor, Sabtu (14/1/2023).
Saat itu, salah satu remaja tewas di tempat karena truk kesulitan untuk melakukan rem.
Dilansir Kompas.com, video viral dan beredar beberapa akun media sosial tersebut menjelaskan jika kedua remaja itu dengan sengaja menghadang truk untuk keperluan konten.
Menanggapi hal tersebut, pengamat transportasi dari INSTRAN (Institut Studi Transportasi), Darmaningtyas mengatakan jika ini merupakan fenomena yang terjadi sejak lama dan seharusnya ada penindakan tegas untuk menghentikan.
“Itu kan isu lama. Bahwa tindakan remaja seperti itu amat membahayakan keselamatan lalu lintas maka harus ditindak tegas. Dan sebaiknya kalau ada video sejenis jangan diviralkan karena kalau diviralkan makin membuat mereka senang, sesuai dengan target mereka,” kata Darmaningtyas, Minggu (15/1/2023).
Senada dengan hal itu, jika dilihat dari sisi keselamatan berkendara, aksi kedua remaja ini sangatlah fatal karena truk merupakan kendaraan dengan dimensi yang besar. Maka dari itu truk tidak bisa secara mendadak melakukan rem.
Baca juga: Video Viral Instagram Demi Membuat Sebuah Konten, Hadang Truk Seorang Remaja Tewas Tertabrak
“Masyarakat harus paham bahwa truk itu kendaraan yang besar secara dimensi, kekuatan, bobot dan momentum. Sehingga ketika berjalan dan harus berhenti, butuh ruang dan jarak yang panjang karena momentum truk besar,” kata Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, Minggu (15/1/2023).
Artinya, untuk menggerakkan truk membutuhkan kekuatan mesin yang besar, ditambah lagi bobot kendaraan yang berat juga menjadi faktor untuk melakukan rem tidak bisa mendadak.
“Itu jadi alasan kenapa truk yang dipaksakan untuk berhenti seketika, justru berujung gagal rem alias blong,” kata Sony.
Maka dari itu, Sony menyarankan kepada pengendara lain untuk berhati-hati bila ada truk sedang melaju di belakang. Sebaiknya segera jaga jarak dan jangan mengurangi kecepatan mendadak jika berkendara di depan truk. (*)
Berita ini telah tayang di KOMPAS.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.