Berita NTT

Kunjungan Menkes RI ke NTT, Janji Siapkan Alat Antropometrikit di 10 Ribu Posyandu

Budi Gunadi sampaikan bahwa anggaran yang digunakan untuk persiapan alat antropometrikit masuk dalam anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ELISABETH EKLESIA MEI
KUNJUNGAN - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke NTT. Nampak Budi Sadikin pose bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Sabtu, 4 Maret 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kunjungan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin ke NTT membahas soal stunting dan berjanji akan menyiapkan alat antropometrikit di 10 ribu posyandu yang ada di NTT.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang didampingi oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur, Josef A. Nae Soi dalam siaran pers bersama media di Kantor Gubernur NTT, Sabtu, 4 Maret 2023.

Budi Gunadi sampaikan bahwa anggaran yang digunakan untuk persiapan alat antropometrikit masuk dalam anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik. Sehingga semua posyandu bisa untuk mendapatkan alat antropometrikit yang terstandar.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Putra-putri Daerah Manggarai Barat Jadi Dokter Spesialis

"Untuk 10 ribu Posyandu yang ada di NTT dari 22 Kabupaten/Kota, saya berjanji akan penuhi semua posyandu dengan alat antropometrikit atau alat ukur atau alat timbangan yang baru dan yang terstandar," kata Budi Gunadi.

Untuk realisasinya, Budi sampaikan agar secepat mungkin akan dilaksanakan.

"Secepat mungkin kalau bisa dua bulan atau tiga bulan saja kita sudah adakan. Karena itu penting," katanya

Baca juga: RSUP Ben Mboi Kupang Diresmi Menkes, Anak Kandung Ben Mboi Bangga

Budi juga sampaikan, untuk mengetahui angka stunting akan digunakan aplikasi elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang akan dipakai di seluruh Kabupaten/Kota.

"Aplikasi ini mudah dan gratis dan akan dipakai di seluruh Kabupaten/Kota.
Sehingga bisa dilihat berapa jumlah anak yang ditimbang. Alatnya ada dan aplikasinya dipakai," tuturnya

Lebih lanjut, Budi juga sampaikan agar setiap bulan Ia akan melakukan Video Calls Meeting dalam hal untuk memantau perkembangan di NTT.

"Kita harapkan, agar di tahun 2024, angka 14 persen harus tercapai. Untuk NTT, kalau bisa di bawah Nasional," tutupnya . (Cr.20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved