Berita NTT
Anggota DPR RI Anita Gah Bentak Linus Lusi Karena Larang Guru Honorer Buat Petisi
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah marah dan membentak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi di ruang rapat, Sekda NTT, Jumat 3 Maret 2022
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah marah dan membentak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi di ruang rapat, Sekda NTT, Jumat 3 Maret 2022 sore.
Kemarahan Legislatif Partai Demokrat itu terjadi karena Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, melarang guru-guru honorer melayangkan petisi akibat dirinya tidak membuka formasi bagi guru yang telah lulus passing grade P1 di tahun 2021 lalu.
Anita Jacoba Gah saat itu membawa 10 orang perwakilan guru honorer untuk bertemu Sekda NTT, Johanna E Lisapaly dengan menghadirkan Kadis Dikbud NTT Linus Lusi.
Baca juga: DPR RI Anita Gah Tantang Pemprov NTT Segera Buka Formasi Bagi 1.345 Guru Honorer
Pertemuan itu dimoderatori Sekda NTT Johanna E Lisapaly dan juga diikuti oleh Kepala Keuangan Zakarias Moruk.
Pada kesempatan tersebut, Anita memberikan ruang kepada guru honorer untuk mengajukan pertanyaan sekaligus petisi yang telah mereka buat.
Namun, sekitar dua kali Kadis Linus ingin menghentikan para guru itu membacakan petisi dimaksud.
Dalam petisi para guru ini, Linus didesak untuk membuka formasi dan mengangkat 1.345 guru honorer yang telah lulus passing grade P1 2021.
Baca juga: Kecewa dan Marah, Anggota DPR RI Anita Gah Desak Pemprov NTT Angkat 1.345 Guru Honorer Jadi PPPK
"Sudah, sudah. Itu tidak usah buat. Dengar dari saya di sini," pinta Linus kepada salah satu guru honorer yang ingin membacakan petisi tersebut.
Linus menunjukkan gelagat serupa saat Anita meminta guru lainnya, yakni AH untuk membacakan lagi isi petisi itu.
Spontan Anita dengan nada keras membentak Kadis Linus Lusi.
Anita dengan nada tinggi meluapkan amarahnya kepada Linus yang terkesan meremehkan pertemuan dengan para guru itu.
"Minta maaf, bukan saya nantang. Pak Kadis, jangan takut-takutin mereka! Mereka ini lulus passing grade, mereka punya hak," tegas Anita.
"Jangan takut-takutin rakyat pak," hardik Anita.
Ia meminta Linus menyimak dengan seksama penyampaian petisi dan keluhan para guru yang dibawanya untuk bertemu langsung Pemerintah NTT itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.