Peringatan Gempa Bumi

Bikin Merinding, BMKG Ungkap Hal Mengerikan di Bawah Lapisan Bumi Indonesia, Singgung Gempa Turki

Bikin merinding, BMKG ungkap Hal mengerikan di Bawah Lapisan Bumi Indonesia, singgung Gempa Turki dengan daya merusak tinggi

Editor: Adiana Ahmad
REUTERS/Eloisa Lopez
Peringatan BMKG Potensi Gempa Bumi di Indonesia/ Kerusakan di Turki akibat Gempa Bumi Magnitudo 7,8 - Bikin Merinding, BMKG Ungkap Hal Mengerikan di Bawah Lapisan Bumi Indonesia, Singgung Gempa Turki 

POS-KUPANG.COM - Ada Hal mengerikan di Bawah Lapisan Bumi Indonesia  diungkap Kepala BMKG ( Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG ) Dwikorita Karnawati

Diungkapkan Dwikorita Karnawati, ada Sesar Geser di Bawah Lapisan Bumi Indonesia dengan daya rusak tinggi sebagaimana yang terjadi dalam bencana Gempa Turki.

Karena itu Dwikorita Karnawati mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus waspada terhadap bahaya Sesar Geser tersebut.

Peringatan itu disampaikan Dwikorita Karnawati dalam Rakornas Penanggulangan Bencana 2023, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 2 Maret 2023.

Baca juga: Video Viral TikTok, Mujizat Itu Nyata, Bayi Selamat Diantara Puing Gempa Bumi di Suriah

"Kita perlu mengingatkan diri kita semua, bahwa saat ini nampaknya kita lebih tertarik untuk mewaspadai gempa megathrust yang kejadiannya, probabilitasnya relatif lebih kecil, dibandingkan kejadian gempa-gempa yang berada di darat, yang posisinya langsung di bawah kaki kita," kata Dwikorita.

Ia meminta seluruh masyarakat Indonesia menjadi Gempa Turki sebagai pelajaran agar waspada terhadap Gempa Bumi akibat Sesar Geser.

Gempa Bumi di Turki bisa jadi pelajaran agar tidak lengah, waspadai patahan-patahan aktif yang ada di darat, yang dapat memicu gempa seperti yang terjadi di Turki.

"Gempa Turki memberikan peringatan bagi kita, bahwa negara kita juga merupakan wilayah yang rawan terhadap gempa yang dipicu oleh sesar aktif di darat. Dan bisa berlanjut sampai ke laut," warning Dwikorita Karnawati.

Baca juga: Gempa Turki, Banyak Bangunan Runtuh Saat Terjadi Gempa Susulan Baru 5,6 SR

Gempa Turki mengingatkan bahwa sesar aktif dengan pergerakan geser mendatar (strike slip) dapat menyebabkan kejadian gempa katastrofi dan gempa yang kompleks, sehingga perlu dilakukan kajian yang komprehensif mengenai zona sesar geser (strike-slip fault) di Indonesia, misalnya Sesar Geser Besar Sumatera atau the great Sumatra fault zone, Sesar Palu-Koro, Sesar Matano, Sesar Cimandiri, Sesar opak, Sesar Gorontalo, Sesar Sorong, Sesar Tarera Aiduna, Sesar Yapen, dan Sesar lainnya.

Gempa bumi di Turki, dengan magnitudo 7,8 sanggup memecahkan seluruh segmen Sesar Anatolia Timur. Adapun 6 segmen yang pecah, yaitu segmen Turkoglu, Golbasi, Yarpuzlu, Lakehazar, dan Gorzali, total sepanjang 300 km.

Fenomena ini memberikan peringatan bagi Indonesia, untuk mewaspadai adanya potensi gempa multi-segmen yang sangat mungkin terjadi. Sebab, fenomena serupa pernah terjadi di Pulau Lombok tahun 2018 yang diguncang 5 gempa kuat dalam waktu 3 Minggu dengan magnitudo Mw 6,4, Mw 7,0, Mw 5,9, Mw 6,2, dan Mw 6,9.

Dikatakannya, Gempa Turki selain sanggup memecahkan hampir seluruh segmen Sesar Anatolia Timur, juga memicu gempa di jalur sesar lain, yaitu sistem sesar Surgu di sebelah barat-nya yang terpicu hingga terjadi gempa dengan magnitudo Mw 7,5 dan Mw 6,0.

"Dampak gempa picuan ini kian menambah tingkat kerusakan bangunan yang sudah terdampak dan memperluas zona kerusakan akibat gempa," tuturnya.

Adapun karakteristik zona sesar utama yang dikelilingi sesar lainnya banyak terdapat di Indonesia, seperti di zona Sesar Cimandiri, Sesar Semangko, Sesar Palu Koro, Sesar Aceh-Seulimeum, Sesar Kawa, dan sesar lainnya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved