Gempa Turki

Gempa Turki: Dua Pria Ditarik Hidup-hidup dari Puing-puing 261 Jam Kemudian

Melawan segala rintangan, kedua pria itu ditarik hidup-hidup dari puing-puing di provinsi Hatay.

Editor: Agustinus Sape
Gempa Turki: Dua Pria Ditarik Hidup-hidup dari Puing-puing 261 Jam Kemudian
TWITTER
Kardeşimiz Mehmet Ali, salah satu korban yang ditemukan hidup di bawah puing-puing bangunan yang ambruk akibat gempat 7,8 SR, Senin 6 Februari 2023 pagi waktu setempat.

POS-KUPANG.COM - Hampir 11 hari setelah gempa besar dan gempa susulan yang kuat mengguncang Turki tenggara, dua orang yang terperangkap di bawah reruntuhan telah diselamatkan karena kemungkinan menemukan korban selamat berkurang setiap jam.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca memposting tentang penyelamatan di Twitter, mengatakan kedua pria itu ditarik hidup-hidup dari reruntuhan bangunan yang runtuh di provinsi Hatay yang dilanda gempa parah pada Kamis malam, 261 jam setelah gempa.

Mustafa Avci, 33, diselamatkan lebih dulu, menurut Koca. Setelah perawatan awal di rumah sakit lapangan, Avci diizinkan menelepon seorang kerabat yang nomor teleponnya dia ingat.

 

Menteri kesehatan men-tweet video pertukaran emosional, di mana Avci terlihat mengenakan penyangga leher dan berbaring di tandu saat dia berbicara ke ponsel yang dipegang oleh penyelamat.

Avci terdengar bertanya tentang ibunya dan seluruh keluarga mereka saat pria di ujung sana menangis tak percaya.

Avci kemudian mencium tangan penyelamat yang memegang telepon dan berterima kasih padanya.

Mehmet Ali Sakiroglu, 26, diselamatkan segera setelah itu, menurut Koca. Sakiroglu dirawat di rumah sakit lapangan sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Mustafa Kemal di Antakya, tempat dia dirawat, kata Koca.

Menteri kesehatan men-tweet foto responden pertama yang membawa Sakiroglu ke rumah sakit dengan tandu.

Gempa berkekuatan 7,8 melanda wilayah itu sebelum fajar pada 6 Februari 2023 dan diikuti oleh ratusan gempa susulan.

Baca juga: Gempa Turki - Tiga Pria Terkubur di Reruntuhan Berhasil Diselamatkan Setelah Lebih dari Seminggu

Pusat gempa berada di provinsi Kahramanmaras tenggara Turki, tidak jauh dari perbatasan dengan Suriah.

Ribuan bangunan dirobohkan di kedua sisi, menurut pejabat Turki dan Suriah.

Korban tewas di Turki dan Suriah terus meningkat pada hari-hari berikutnya, mencapai 42.000 pada Kamis, menurut angka gabungan dari kedua negara.

Sedangkan menurut data terbaru Jumat 17 Februari 2023, sebagaiman dilansir dari Aljazeera.com, jumlah korban tewas menjadi 44.000.

Otoritas Turki mengatakan setidaknya 38.044 orang telah tewas di negara itu. Pemerintah Suriah dan PBB mengatakan lebih dari 5.800 orang tewas di sana.

Meskipun sebagian besar penyelamatan terjadi dalam 24 jam pertama setelah bencana alam, para ahli mengatakan kepada ABC News bahwa orang dapat bertahan hingga seminggu atau lebih saat terperangkap di bawah puing-puing yang jatuh tergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi cuaca, tingkat cedera mereka dan apakah mereka memiliki akses ke udara dan air.

(abcnews.go.com/aljazeera.com)

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved