Berita Lembata
Yayasan Permata Bunda Pulangkan Tiga Perempuan Flores Timur yang Ingin ke Malaysia Tanpa Dokumen
korban didesak oleh perekrut untuk meminta ganti rugi Rp 20 juta karena keuangannya sudah terkuras untuk keberangkatan mereka
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA -Tiga anak perempuan asal Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur yang hendak ke Malaysia tanpa dokumen dibatalkan keberangkatannya.
Pembatalan keberangkatan tiga anak perempuan asal Desa Hurung, Adonara Barat tanpa dokumen, berkat kerja sama Tim dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Flotim, Polres Flotim, dan Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih, Kamis, 2 Maret 2023.
Tim berhasil memulangkan dua orang perempuan asal Flores Timur yang sudah sebulan lebih terkatung-katung di rumah warga di di Dusun Wungan, Desa Kencong Kabupaten Jember.
Baca juga: Tekan Laju Infllasi, DPRD Lembata Dorong Distribusi Beras Bulog Hingga ke Desa
"Mereka direkrut oleh orang yang sama berinisial HM asal desa Hurung dan Menetap di Konga," ujar Noben da Silva, aktivis Yayasan Permata Bunda Berbelas Kasih kepada Tribun Flores, Kamis, 2 Maret 2023.
Noben menyebutkan, korban didesak oleh perekrut untuk meminta ganti rugi Rp 20 juta karena keuangannya sudah terkuras untuk keberangkatan mereka.
Isi permintaan itu dituangkan dalam sebuah surat keterangan yang dibuat sendiri oleh perekrut dan ditandatangani oleh orang tua korban.
Keluarga korban, ungkap Noben, akhirnya menceritakan kalau sebelumnya 3 anak ini diberangkatkan perekrut pada Januari. Selain itu, ada seorang ibu asal Desa Konga yang sekarang juga terkatung di rumah warga di Jember.
"Kami langsung bekerja sama dengan pihak Polres dalam hal ini BUSER POLRES FLOTIM, kepala Desa Hurung dan Paji Nian untuk membatalkan keberangkatan keberangkatan 3 anak itu dan mencari pelaku perekrutan," ujar dia.
Baca juga: DPRD Lembata Soroti Lambannya Proyek Infrastruktur Jalan Dari Dana PEN
Dalam waktu 8 jam dua orang pelaku perekrutan berhasil diamankan di Polres Flotim dan selanjutnya BP3MI NTT, BP3MI Surabaya, Disnaker Jember, Garda Buruh Migran dan Serikat Buruh Migran Kabupaten Lumajang berhasil mendatangi sebuah rumah warga di Dusun Wungan, Desa Kencong kabupaten Jember dan menemukan 2 orang asal Flores Timur.
"Selanjutnya mereka dijemput dan diserahkan ke BP2MI Surabaya untuk dipulangkan ke daerah asal," tandasnya.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Anggota DPR RI Julie Laiskodat Puji SMK Sanctus Lewoleba: Perkenalkan Pariwisata Lembata |
![]() |
---|
Kementan dan Komisi IV DPR RI Gencarkan Penerapan Genta Organik di Lembata |
![]() |
---|
Julie Sutrisno Laiskodat Minta Pemerintah Lembata Berikan Kredit Usaha Rakyat kepada Nelayan |
![]() |
---|
4 Desa di Lembata Dapat Program Transformasi Berbasis Inklusi Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.