Berita NTT
Universitas Terbuka Menjadi Konektivitas Paling Mudah di NTT
ingin kuliah tetapi tidak harus pergi dari rumah, tetapi tidak harus indek kost tetapi toh tetap pembelajarannya harus joss

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Animo masyarakat menempuh pendidikan di Universitas Terbuka atau UT menunjukkan tren positif. Bahkan per hari ini Selasa, 28 Februari 2023 sekitar 3.600-an mahasiswa.
Disampaikan Teguh Purnomo,S.Pd,M.Hum Dosen FKIP Universitas Terbuka (UT), NTT terdiri dari kepulauan, sehingga pemerataan yang paling tepat untuk pendidikan adalah UT. Karena bisa belajar dengan sumber belajar yang sama dari jarak jauh serta harus bisa membangun kepercayaan masyarakat dengan rata-rata akreditasi A dan B menunjukkan kualitas prodi di UT.
"Hemat saya, konektivitas yang paling mudah di masyarakat Kupang untuk pendidikan tinggi sebetulnya UT. Tentu pasar UT adalah pasar UT. Artinya pasar UT tuh mereka yang ingin kuliah tetapi tidak harus pergi dari rumah, tetapi tidak harus indek kost tetapi toh tetap pembelajarannya harus joss. Kalau di UT kuliah oke, bekerja oke. Sebenarnya ini dua sisi yang bisa saling sejalan,"bebernya saat ditemui di ruang kerjanya di kantor UPBJJ-UT Kupang pada Selasa,28 Februari 2023.
Baca juga: Targetkan 15.000 Mahasiswa, UPBJJ-UT Kupang Rakor Seluruh Pengurus Pokjar
Ia menyampaikan tipografi NTT adalah gabungan daratan dan kepulauan. Perlu ada usaha ekstra keras dalam membangun konektivitas antara pulau yang merupakan tantangan tersendiri.
Menurut data BPS, APK NTT sekitar 31 persen artinya orang NTT sedang kuliah. Hal ini menurutnya luar biasa "semangat belajar teman-teman NTT positif,"tambahnya.
Secara nasional 51,04 persen mahasiswa UT di bawah umur 25 tahun karena bisa belajar fleksibel. Melihat perkembangan ini, UT Kupang harus mereformasi pelayanan agar lebih sigap.
"Kita itu harus melihat model pembelajaran yang selama ini. Mungkin selama ini orang belum familiar dengan pembelajaran terbuka dan jauh,"ungkapnya.
Menurutnya tidak semua orang bisa menjelaskan dan tidak semua orang punya kepercayaan. Padahal UT milik Negara.
Bahkan mulai 2023 pengelolaan keuangan UT sudah PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) artinya UT memiliki fleksibilitas yang banyak dalam hal pengelolaan keuangan,SDM dan program studi.
Baca juga: UT Kupang Bimtek TTE dan BOIS
UT bisa menutup dan membuka prodi baru sesuai tuntutan pasar yang sedang tren.Bahkan dulunya UT mendiplomakan dan mensarjanakan Guru Sekolah Dasar. Tetapi tidak semua masyarakat memahami UT.
Data BKN menunjukkan bahwa pada tahun 2019, lulusan Univesitas Terbuka (UT) sebagai penyumbang terbanyak yang diterima sebagai CPNS di berbagai instansi pemerintah, jauh meninggalkan perguruan tinggi lain. Sebanyak 9.436 pelamar dari Universitas terbuka dinyatakan lolos setelah UGM.
Hal ini tentunya menjadi nilai tersendiri bagi UT karena lulusannya mampu bersaing dengan baik dalam proses seleksi CPNS.
"Pada 2019 sampai CPNS peserta terbanyak dari UT membuktikan bahwa UT tidak ada persoalan apa pun termasuk berkaitan dengan kualitas pembelajaran,"tegasnya.
UT menyediakan dua jalur yaitu jalur fresh graduate dan jalur RPL atau Rekognisi Pengakuan Masa Lampau (alih kredit).