Pilpres 2024
Anies Belum Punya Ciri Spesial: Punya Kemampuan Serang Pemerintah Tapi Itu Tak Dilakukan
Anies Baswedan yang kini bakal jadi calon presiden yang akan diusung Koalisi Perubahan, hingga kini belum punya ciri spesial sebagai pembeda.
Jadi, tandas Adi Prayitno, kekuatan Anies itu karena 'menyerang' pemerintah. "Hanya saja itu tidak dilakukan,” ujarnya.
Lantaran tak adanya serangan itu, lanjut dia, sehingga masyarakat pun tak berpikir kritis kemudian mendukung Anies.
“Akhirnya pemilih-pemilih kritis itu menyembunyikan pemikirannya. Ya untuk apa memilih Anies, kalau Anies ya sama saja dengan Jokowi, gitu loh,” ujarnya.
Dikatakannya, kalau Anies tidak segera menyuarakan perubahan yang positif dari era pemerintahan Jokowi, maka masyarakat tentu akan berpendapat bahwa Anies hanya akan melanjutkan era pemerintahan Jokowi tanpa perubahan sebagaimana yang diharapkan.
Jika Anies hanya melanjutkan pemerintahan Jokowi, lanjut dia, maka Ganjar Pranowo tentu akan jauh lebih kelihatan.
“Kalau ujung-ujungnya Anies ingin melanjutkan Jokowi, maka calon lain seperti Ganjar, jauh lebih keliatan. Jokowi bangetlah, kira-kira begitu,” ucap Adi.
Sebelumnya diberitakan, hasil survei yang Litbang Kompas pada Januari 2023, Ganjar Pranowo mengungguli Anies Baswedan bila pemilihan presiden hanya diikuti dua calon atau head to head.
Berdasarkan simulasi tersebut, Ganjar memiliki elektabilitas 60,2 persen. Sedangkan Anies memiliki tingkat keterpilihan di angka 39,8 persen.
Baca juga: Anies Baswedan Pamer Rekam Jejaknya ke PKS, Sebut Berhasil Jaga Ragam Budaya dan Agama di Jakarta
Itu berarti jarak keterpilihan keduanya menjadi 20,4 persen, semakin lebar dari survei sebelumnya yang selisihnya 5,6 persen.
Adapun survei ini berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023, serta melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.
Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Sementara figur lain yang telah melampaui Anies Baswedan, adalah Prabowo Subianto. Bekalangan ini, elektabilitas Prabowo melonjak melampaui Anies meski belum menggapai Ganjar Pranowo.
Meski masih bertengger di posisi kedua hasil survei, namun grafik ketersukaan publik terhadap Prabowo Subianto makin menanjak. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.