Berita Kota Kupang

Aksi Curanmor Jadi Keluhan Warga Saat Curhat Bersama Kapolda NTT di TPI Oeba

Kami berharap mengeluhkan kasus curanmor yang marak terjadi di Kota Kupang ini dapat ditangani dengan baik oleh pihak kepolisian

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HUMAS POLDA NTT
GELAR - Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama warga di di TPI Oeba, Jumat 24 Februari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kasus pencurian kendaraan bermotor jenis sepeda motor atau curanmor menjadi salah satu keluhan warga saat curhat bersama Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma di TPI Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Jumat 24 Februari 2023.

Seperti yang disampaikan oleh Soul, Warga RT 01 RW 01 Kelurahan Fatubesi, bahwa kasus curanmor sering terjadi dan dilaporkan kepada pihak kepolisian baik di Polresta Kupang Kota maupun di Polda NTT.

Kejadian ini menurut Saul, sangat meresahkan masyarakat dan korban mengalami kerugian puluhan juta tetapi proses penyelesaian untuk mendapat kembali motor mengalami sulit.

Baca juga: Dubes Italia Kunjungi Kadin Bicara Potensi Industri Rumput Laut di NTT 

Bahkan, Saul menyebut sejumlah kendaraan yang hilang tidak pernah ditemukan kembali sedangkan para korban sangat berharap kepolisian bisa menemukan kembali.

Saul mengisahkan, di TPI Oeba juga sempat terjadi kejadian curanmor. Kendaraan tersebut milik seorang anggota Polisi namun itu pun tidak ditemukan hingga saat ini.

"Kami berharap mengeluhkan kasus curanmor yang marak terjadi di Kota Kupang ini dapat ditangani dengan baik oleh pihak kepolisian," pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengaku selama tahun 2022, pihaknya menerima sebanyak 18 laporan kehilangan kendaraan roda dua. 

Melalui laporan tersebut pihaknya melakukan pengembangan dan mengejar terhadap para pelaku. Tetapi dalam proses penanganan tersebut ditemui berbagai kesulitan-kesulitan.

"Dari upaya yang kami lakukan terhadap laporan ini, sudah berhasil mengungkap sebanyak 9 laporan," katanya.
Ia juga meminta kepada para korban agar bisa mengambil barang bukti.

"Bagi pemilik kendaraan bisa mendatangi Polresta dengan menunjukkan bukti kepemilikan dan mengambil kendaraannya," ungkapnya.

Baca juga: 7 Pesisir di NTT Dapat Peringatan BMKG: Waspadai Fenomena Banjir Rob 24 - 26 Februari 2023

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menambakan, kasus curanmor ini tidak saja terjadi Kota Kupang namun terjadi di semua wilayah. Bahkan, di kota-kota besar tingkat kehilangan bisa mencapai 5 kendaraan yang hilang per hari.

Untuk pengungkapan, menurut jenderal dua bintang itu, bisa diungkap dalam waktu singkat maupun dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini karena tergantung pada keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.

"Sangat sulit untuk ditemukan kembali kendaraan. Karena pelaku akan memodifikasi motor untuk hilangkan jejak. Tetapi kita terus menggelar operasi untuk menemukan kendaraan," sebutnya.

"Ada kendaraan yang cepat dapat dan ada yang lama baru dapat Bahkan ada yang tidak dapat hingga saat ini. Ada yang sudah pasrah tapi tiba-tiba ditemukan," pungkasnya. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved