Berita NTT

Pemprov Gelar Bakohumas I, Pengembangan Tanaman Hortikultura dalam Pengendalian Inflasi di NTT

Provinsi NTT untuk pengembangan tanaman hortikultura dan dampaknya dalam rangka pengendalian inflasi di NTT.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ELISABETH EKLESIA MEI
PERTEMUAN - Pemerintah Privinsi NTT, melalui Biro Pimpinan Setda Provinsi NTT menyelenggarakan kegiatan pertemuan Badan Koordinasi kehumasan (Bakohumas) l Tahun 2023 di Ima Hotel, Kamis, 23 Februari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Privinsi NTT, melalui Biro Pimpinan Setda Provinsi NTT menyelenggarakan kegiatan pertemuan Badan Koordinasi kehumasan (Bakohumas) l Tahun 2023, dengan mengusung tema Pengembangan Tanaman Hortikultura Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di NTT.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly yang berlangsung di Ballroom hotel Ima, Kota Kupang, Kamis, 23 Februari 2023.

Adapun yang menjadi narasumber atau sebagai pembawa materi dalam kegiatan ini yakni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H. Heatubun, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur/Bpk. Lecky Frederich Koli, S. TP.

Baca juga: Duta Besar Italia untuk Indonesia Bahas Kerja Sama dengan Gubernur NTT

France A. Tiran, SS selaku penanggungjawab kegiatan sekaligus Pranata Humas Ahli Muda menyampaikan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk memberikan pemahaman upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk pengembangan tanaman hortikultura dan dampaknya dalam rangka pengendalian inflasi di NTT.

Menurut France, Kegiatan ini juga berpijak dari arahan presiden Indonesia, Joko Widodo yang telah mengingatkan bahwa momok terbesar yang terjadi hampir di semua Negara termasuk Indonesia adalah ancaman inflasi yang sangat tinggi.

“Masalah Inflasi ini memang perlu dibutuhkan kolaborasi antara semua pihak mulai dari pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah hingga seluruh masyarakat yang ada di Indonesia termasuk di NTT ini,” kata France

Sehingga, lanjutnya, untuk mengatasi masalah inflasis di setiap wilayah di NTT, maka pengembangan tanaman hortikultura yang dilakukan secara kolaboratif menjadi hal yang sangat penting dan urgen.

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly, dalam sambutannya menyampaikan bahwa  untuk mengatasi masalah inflasi di setiap wilayah di Nusa Tenggara Timur, maka pengembangan tanaman hortikultura yang dilakukan secara kolaboratif menjadi hal yang sangat penting dan mendesak.

Baca juga: Rombongan Kadis Kominfo dan Pimpinan DPRD se-NTT Visitasi ke Command Center Kantor Walikota Kupang

“Langkah ini sekaligus mendorong kreatifitas dan kecerdasan dari setiap pemimpin untuk melakukan hal tersebut, agar mampu membina masyarakat memiliki mental dan sikap bijak dalam kesiapsiagaan menghadapi berbagai gejolak ekonomi dan tekanan inflasi,”ujar Plt.Sekda NTT

Menurut Johanna, dalam menghadapi gejolak ekonomi dan tekanan inflasi Perlu adanya hubungan interaksi dan kolaborasi yang baik antar daerah.

“Kita semua harus  mampu berkolaborasi, dalam  mengatasi inflasi pangan yang ada. Bahan pangan seperti cabai, tomat, dan bawang tidak harus lagi didatangkan dari luar, namun harus bisa diproduksi sendiri oleh kita sendiri, karena memang kondisi topografis dan geografis wilayah kita, sangatlah prospektif dan produktif dalam menghasilkan bahan pangan tersebut,” ujar Johanna

Semua yang dikerjakan bersama, lanjut Johanna, Pasti memberi perubahan besar dan ada hasilnya yang berdampak bagi peningkatan kesejahteraan.

“Kita harus bisa bergerak bersama untuk mengamankan pangan daerah, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya untuk mencegah krisis pangan dan dan mengendalikan inflasi,”tegasnya

Dalam kesempatan ini juga, Johanna mengapresiasi inisiasi Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) I Tahun 2023, dengan tema : “Pengembangan Tanaman Hortikultura dalam rangka Pengendalian Inflasi di Nusa Tenggara Timur”. 

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTT Ajak Pegawai Lapas Kalabahi Jaga Integritas 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved