NTT Memilih
NTT Memilih, DPD Nasdem Alor Benarkan Viktor Laiskodat Tak Maju Pilgub 2024
pernyataan Gubernur Viktor memang kontroversial, mengingat survei elektabilitas terakhir mencapai 82 persen.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Alor, yang diketuai oleh Dr. Imanuel Ekadianus Blegur, M.Si membenarkan bahwa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat tidak mendaftarkan diri di Pemilu 2024 sebagai calon Gubernur NTT.
Ketika ditemui di sekretariat DPD Partai Nasdem Alor, Kamis 23 Februari 2023, Imanuel mengatakan bahwa Gubernur Viktor memilih mengatur NTT dari Jakarta.
"Beliau sudah buat pernyataan terbuka bahwa tidak akan maju di NTT, tetapi mengatur NTT dari Jakarta. Beliau mencalonkan diri di DPR RI," kata Imanuel.
Baca juga: NTT Memilih, Kunjungi Lapas Waikabubak Sumba Barat, Anggota KPU RI: ASN Dilarang Berpolitik Praktis
Mantan anggota DPR RI itu juga menyebutkan bahwa pernyataan Gubernur Viktor memang kontroversial, mengingat survei elektabilitas terakhir mencapai 82 persen.
"Memang agak kontroversi juga, karena survei elektabilitas terakhir beliau 82 persen. Beliau sudah memilih untuk tidak menjadi calon Gubernur di 2024.Selama lima tahun saya menjadi staf khusus beliau, saya ikuti memang betapa susahnya mengelola NTT karena kebijakan anggarannya di pusat. Jadi kita mesti punya kekuatan di pusat untuk membantu NTT," ucapnya.
Terkait calon gubernur di Pemilu 2024, Imanuel belum bisa membuka suara tentang calon yang diusung Partai Nasdem, pasalnya saat ini Nasdem sedang fokus pada tahapan pemilihan legislatif.
"Selama satu periode ini memang fondasi-fondasi pembangunan baik di bidang pertanian, peternakan dan perikanan, kelautan kemudian kesehatan dia sudah tanamkan jasa besarnya oleh Gubernur Viktor, sehingga diharapkan calon partai Nasdem juga yang akan menjadi gubernur di periode yang akan datang. Saat ini kita masih fokus pada Pileg. Karena hasil pileg yang menentukan bisa tidak, kita dukung orang. Provinsi sekarang 9 kursi untuk usung calon gubernur. Minimal harus 13 kursi, target kita adalah 15 kursi provinsi supaya Nasdem bisa mengusung pasangannya di provinsi," pungkasnya mengakhiri wawancara. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.