Berita NTT

Sensasi 24 Jam Berlayar Mengintari Jalur Laut Pesisir Timor Bersama KMP Pulau Sabu

Pemerintah Provinsi NTT menyediakan KMP Pulau Sabu untuk melayani penumpang dan barang yang berada di wilayah jalur sepanjang Pulau Timor

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
PELAYARAN - KMP Pulau Sabu yang sementara berlabuh di Pelabuhan Bolok akan melakukan pelayaran untuk melayani penumpang di Jalur Trans Timor (Kupang-Naikliu-Teluk Gurita), Senin 20 Februari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi NTT menyediakan KMP Pulau Sabu untuk melayani penumpang dan barang yang berada di wilayah jalur sepanjang Pulau Timor.

Pantauan POS-KUPANG.COM sejak Senin 20 Februari 2023 hingga Rabu 23 Februari 2023, Pelayaran bersama KMP Pulau Sabu yang bernaung di bawah PT Flobamor tersebut membutuhkan waktu selama waktu selama seharian penuh yang dimulai dari Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang hingga Pelabuhan Teluk Gurita, Kabupaten Belu.

Selama pelayaran mengitari Pesisir Utara Pulau Timor, KMP Pulau Sabu menyinggahi di beberapa dermaga Pelabuhan Laut.

Baca juga: Pasca Longsor Takari, Hari Ini KMP Pulau Sabu Layari Rute Kupang - Wini - Teluk Gurita

Persinggahan pertama di Pelabuhan Naikliu, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang dengan durasi waktu sekitar 8-9 jam.

Dalam perjalanan dari Kupang menuju Naikliu, KMP Pulau Sabu akan melintasi sejumlah pulau mulai dari Pulau Kera, Pulau Tikus, Kecamatan Sulamu, dan Pulau Batek yang dekat dengan Oepoli.

Selain pulau, ada juga beberapa semenanjung yang dilintasi antara lain Tanjung Kurus, Tanjung Mas, dan Tanjung Gemuk setelah itu barulah tiba di Pelabuhan Naikliu.

Baca juga: KMP Pulau Sabu Berlayar Angkut Penumpang dan Barang dari Kupang-Teluk Gurita

Roaming TSEL-TLS
Setelah itu, KMP Pulau Sabu melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU dengan jangka waktu sekitar 8 jam perjalanan.

Selama perjalanan ke Wini, penumpang akan melintasi daerah Pantai Makassar, daerah khusus Oeccusse yang menjadi bagian dari Negara Timor Leste.

Pada wilayah tersebut jaringan dan sinyal telekomunikasi Timor Leste sangat kuat sehingga mampu menghilangkan sinyal telekomunikasi milik Indonesia.

Bagi masyarakat yang hendak pernah mengitari jalur laut utara Pulau Timor, harus memperhatikan kondisi jaringan seluler pada ponsel anda.

Pasalnya, setelah melewati Naikliu, maka kapal akan melintasi jalur Pante Makassar, daerah khusus Oeccusse, Republik Demokratic Timor Leste. (RDTL).

Di wilayah teritorial tersebut, Jaringan selular milik penumpang akan terkena Roaming dengan sinyal Telkomsel Timor Leste (T-Sel-TLS).
Maka saat berada di jalur tersebut, para penumpang wajib non-aktif jaringan selular agar saldo pulsa tidak terpotong akibat terkena roaming.

Empat Jam Perjalanan
Usai bongkar-muat penumpang dan barang, KMP Pulau Sabu kembali melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Teluk Gurita, Kabupaten Belu dengan waktu sekitar 4 jam lamanya.

Baca juga: Pelayaran Alternatif Jalur Laut Trans Timor, KMP Pulau Sabu Muat 42 Penumpang dan 15 Kendaraan

Setiap titik persinggahan membutuhkan waktu sekitar satu hingga tiga jam untuk aktivitas bongkar muat penumpang dan barang yang memanfaatkan transportasi laut.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved