Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Berkat atau Kutuk

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Berkat atau Kutuk.

|
Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 23 Februari 2023 dengan judul Berkat atau Kutuk. 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Kita dihadapkan pada hari ini sebuah pilihan. Pilihan untuk mengikuti Yesus adalah pilihan untuk menerima berkat dan hidup.

Itulah satu-satunya jalan untuk kehidupan kekal kita. Dengan memilih Yesus atau memilih berkat atau hidup itu, maka konsekuensinya jelas.

Seperti zaman bangsa Israel yang dihadapkan kepada Berkat atau Kutuk, Nabi Musa menasihati mereka untuk memilih Berkat atau Hidup dengan menyembah Allah Tuhan mereka dan bukan menyembah allah lain. Menaati perintah dan hukum-hukumNya supaya mereka hidup.

Maka hal yang sama juga Yesus menghadapkan kepada para muridNya juga kepada kita sebuah pilihan, mau ikut Dia maka harus menyangkal diri dan memikul salibNya.

Yesus memberikan syarat ini pertama-tama untuk membentuk motivasi yang benar dan tulus untuk mengikuti Dia.

Karena dari dua syarat utama itu, pertama menyangkal diri: orang harus mampu mengosongkan diri dengan menyangkal dirinya sendiri termasuk di dalamnya keinginan daging dan kelemahan manusiawinya.

Keterikatan diri dengan hal-hal duniawi atau hal lain akan sangat mempengaruhi motivasi kita mengikuti Dia.

Jika dalam diri kita masih kuat dengan keterikatan diri dengan hal-hal duniawi maka kita akan mengalami kesulitan untuk mengikuti Dia apalagi dalam membangun relasi yang intim dengan Dia.

Kedua, memikul salibNya. Yesus memberikan catatan khusus tentang hal ini, bahwa mengikuti Dia, bukan sekedar untuk menjadi tenar atau terkenal atau ingin menjadi yang terkemuka tetapi harus mengikuti jalan salib seperti yang ditunjukkan Yesus sendiri.

Memikul salib artinya siap menderita oleh karena menjadi pengikutNya. Siap disalibkan juga bersama Dia. Siap mengikuti jejak-jejak jalan SalibNya. Siap mengorbankan diri bagi orang lain. Siap direndahkan dan siap dikucilkan dan tidak disukai.

Nah itu salib yang harus dipikul ketika mengikuti Dia.

Konsekuensi salib itulah yang menjadikan kita semakin tulus dan jujur terlebih semakin menyerahkan diri kepada Dia yang kita ikuti.

Mencintai Dia lebih dari segala sesuatu termasuk diri kita sendiri. Namun dibalik semua itu ada berkat dan hidup kekal. Pilihlah Berkat maka engkau akan hidup.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Pilihlah Tuhan Supaya Hidup

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved