Jenazah Pekerja Migran Non-Prosedural di Malaysia Dipulangkan ke NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Jenazah Pekerja Migran Indonesia atau PMI Non-Prosedural, Analektus Resi (47) asal Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende tiba di NTT.

Kedatangan jenazah tersebut tiba di Bandara El Tari Kupang dengan penerbangan Garuda sekira pukul 12.35 Wita.

Pengurus BP2MI telah menunggu kedatangan jenazah dengan mempersiapkan sebuah mobil ambulance BP2MI.

Saat jenazah tiba di Terminal Cargo Bandara El Tari Kupang, petugas Bandara bersama petugas BP2MI langsung memindahkan jenazah yang sudah dimasukan kedalam sebuah peti yang terbungkus kain putih ditambal dengan plastik ke dalam mobil ambulance yang disiapkan BP2MI.

Baca juga: Dua Jenazah PMI Non-Prosedural Asal TTS dan Malaka Tiba di Bandara El Tari Kupang

Sebelum diberangkatkan ke pelabuhan, peti jenazah kembali dibungkus lebih rapi menggunakan terpal berwarna hitam lalu ditambal menggunakan isolasi.

Sebelum diberangkatkan, Suster Laurentina memimpin ibadat singkat untuk mengantar jenazah ke pelabuhan Bolok guna memulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan oleh keluarga.

Suster Laurentina selaku ketua JPIC Serikat PI Kupang mengatakan jenazah PMI non prosedural ini dipulangkan dari Malasya dan akan dikirim ke kampung halamannya di Ende.

Baca juga: Jenazah PMI Berusia 18 Tahun Asal Malaka Dipulangkan ke Kampung Halamannya

Jenazah mengalami sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, Klang, Selangor, dan hembuskan nafas terakhir pada tanggal 13 Februari 2023 lalu.

"Jenazah sebentar malam akan dikirim ke Ende pakai kapal Sabuk Nusantara," ujarnya.

Proses pemulangan jenazah, menurur Sr. Laurentina, pihaknya melakukan koordinasi dengan kerabat, keluarga besar atau komunitas Flobamorata di Malasya. Mereka akan memberikan informasi apabila ingin memulangkan jenazah PMI ke Indonesia.

"Apabila tidak ada data-data jenazah, kami langsung komunikasi dengan keluarga untuk mengirim datanya, kemudian dikirim kesana dan teman-teman di malasya yang proses dokumennya untuk dipulangkan jenazahnya," tuturnya.

Terkait anggaran pemulangan jenazah, kata dia biasanya dibantu oleh komunitas Flobamorata di Malasya. Namun apabil jenazah bekerja di perusahaan maka perusahaan yang bertanggungjawab atau ART, maka majikan yang bertanggungjawab.

Sementara itu, Stef petugas BP2MI mengatakan jenazah akan dikirim hari ini juga ke Ende menggunakan kapal Sabuk Nusantara 90.

"Kalau tidak ada kendala jam 9 malam jenazah akan diberangkatkan," tuturnya.

Baca juga: Jenazah PMI Non Prosedural Asal NTT Tiba di Bandara El Tari Kupang