Berita Flores Timur

Sinode GSKI Salurkan Rp 168 juta untuk SMA Ilebura dan Korban Puting Beliung Flotim

Musibah angin puting beliung yang menerjang wilayah Flores Timur akhir bulan Desember 2022 hingga awal Januari 2023 mendapat perhatian dan empati

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
DORIS - Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kebelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Musibah angin puting beliung yang menerjang wilayah Flores Timur akhir bulan Desember 2022 hingga awal Januari 2023 mendapat perhatian dan empati sejumlah pihak.

Tercatat, bantuan senilai Rp 20 juta datang dari KADIN NTT yang menghimpun kalangan pengusaha, Sinode GSKI menyalurkan bantuan tahap satu berupa 1000 lembar seng, 1 ton beras, dan mesin potong rumput, dan Bank Mandiri Taspen Larantuka donasikan Rp 10 juta.

Tidak berhenti menyalurkan material tahap satu, Sinode GSKI diwakili Pendeta Johny Kilapong kembali menunjukkan kepedulian dengan membawa bantuan tahap dua, serta melanjutkan pembangunan dua ruangan kelas SMA Swasta Ilebura.

Baca juga: Jalan Depan Pelabuhan Larantuka Rusak, Buruh TKBM Flotim Tambal Pakai Semen

Pendeta Jhony mengatakan, bantuan senilai Rp 168 juta ini diharapkan meringankan beban warga terdampak angin kencang dan membangkitkan spirit belajar siswa SMA Swasta Ilebura yang dinilainya belum didukung fasilitas layak.

"Ini bentuk kepedulian dan cinta kasih kami kepada masyarakat Flores Timur. Tahap dua ini senilai Rp 168 juta, kami membawa 1000 lembar seng dan membantu SMA Ilebura. Kami kembali melanjutkan pembangunan ruangan kelas disana, karena mereka selama ini satu kelas dipakai dua rombongan belajar, dan itu tidak sehat," ujarnya, Rabu 22 Februari 2023.

Ia mempunyai harapan besar agar progres peningkatan SDM bagi dunia pendidikan di Flores Timur terus berkembang bukan semata ditinjau dari kurikulum. Menurutnya, kemajuan SDM bukan hanya soal kurikulum yang didukung infratruktur, tetapi kecapakan guru yang mendidik siswa.

Baca juga: FGD CSO NTT, Bumi Diekploitasi Bencana Alam Akan Terjadi

"Bagi saya, kurikulum itu nomor dua, dan kurikulum yang berganti tidak selalu menentukan, tetapi penyelenggara yang adalah guru dan kepala sekolah itu yang menentukan," katanya.

Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi usai menerima bantuan secara simbolis menyampaikan apresiasi atas kepedulian tanpa batas yang ditunjukkan Sinode GSKI.

"Atas nama masyarakat dan daerah Flores Timur kami menyampaikan terima kasih. Banyak doa dan harapan kami sampaikan kepada pak pendeta dan ibu Eras, istri dari Ketua Sinode," katanya.

Doris sangat bersyukur karena Sinode GSKI telah memberikan perhatian bagi warga terdampak bencana dan membangun fasilitas pendidikan bagi sekolah yang membutuhkan sentuhan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved