Longsor Kupang

Jalan Trans Timor di Takari Kabupaten Kupang Kembali Tertutup Longsor

Menurut kabar dari lokasi, Senin 20 Februari 2023 pagi, jalur tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan karena semalam longsoran kembali menutup jalan

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
tangkapan layar video lokasi longsor di Takari
Pemandangan di longsor Kecamatan Takari Kabupaten Kupang NTT, Senin 20 Februari 2023 pagi. Kendaraan tidak bisa melintas saat alat berat terus beroperasi untuk menyingkir longsor yang menutupi badan jalan Trans Timor. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Agustinus Sape

POS-KUPANG.COM - Jalan Trans Timor di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang Minggu 19 Februari 2023 sore mulai bisa dilintasi kendaraan, ternyata cuma sesaat.

Menurut kabar dari lokasi, pada Senin 20 Februari 2023 pagi, jalur tersebut kembali tidak bisa dilintasi kendaraan karena semalam longsoran kembali menutup badan jalan tersebut.

"Info terkini dari titik longsor di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, akses dari Kupang ke Soe, Kefa dan Atambua belum bisa dilalui kendaraan jenis apa pun," tulis Adi Daka, seorang warga Kupang yang sedang bertugas di SoE, di sebuah grup WhatsApp.

Gara-gara longsor tersebut, Adi yang biasanya berakhir pekan di Kupang harus mengurungkan niatnya. Bahkan pada Senin siang dia coba lagi datang ke lokasi, tetapi dia harus kembali lagi ke Soe karena jalan belum bisa dilintasi berbagai jenis kendaraan.

"Saya baru pulang dari lokasi longsor. Setengah mati, itu (alat berat) garuk tanah lumpur," tulis Adi dengan menyertakan video tentang kondisi terkini di lokasi.

Cerita lain sehari sebelumnya, dari Andre da Silva, warga Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Dia bersama istri dan anaknya pada hari Jumat berangkat ke Kefa, Timor Tengah Utara, untuk berlibur bersama keluarga.

Namun, ketika hendak pulang ke Kupang pada Sabtu 18 Februari 2023 sore, di luar dugaan mereka, ternyata jalan di Takari sudah tertutup longsor besar dan panjang, sehingga kendaraan apa pun, termasuk kendaraan mereka, tidak bisa melintas.

Padahal Andre dan keluarga bergegas kembali ke Kupang karena ada acara keluarga yang harus mereka ikuti pada Sabtu malam.

Baca juga: Jalur Alternatif Longsor Takari Berlakukan Sistim Buka Tutup

Akhirnya, Andre dan keluarga memutuskan untuk mengirim kembali mobil pribadinya ke Kefa, sedangkan dia dan keluarga menempuh jalan pintas yang curam hingga tembus ke sebelah, lalu melanjutkan perjalanan ke Kupang dengan mencarter sebuah mobil pikap.

"Jalan setengah mati pak," tutur Andre, Minggu 19 Februari pagi.

Untuk diketahui sebuah longsor besar sepanjang hampir 500 meter menutupi badan jalan trans Timor di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Jumat 17 Februari malam.

Karena begitu luasnya areal longsor, sebuah video yang viral sampai menyebut kejadian itu sebagai fenomena gunung bergeser.

Akibat longsor tersebut arus transportasi Kupang - Soe dan seterusnya jadi putus total.
Sejumlah alat berat didatangkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor. Alhasil, Minggu sore jalur jalan sudah berhasil dilewati kendaraan walaupun harus antre di hadapan sejumlah alat berat yang sedang dioperasikan di sana.*

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved