Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 21 Februari 2023, Melayani Tanpa Perhitungan Untung Rugi

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Melayani Tanpa Perhitungan Untung Rugi.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Selasa 21 Februari 2023 dengan judul Melayani Tanpa Perhitungan Untung Rugi. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Melayani Tanpa Perhitungan Untung Rugi.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Putra Sirakh 2: 1-11; dan bacaan Injil Markus 9: 30-37.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 21 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

"Jika engkau mau mengabdi kepada Tuhan, bersiap-sedialah menghadapi pencobaan. Berpautlah kepada Tuhan, jangan berpaling daripada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu."

Kata-kata ini hendak mengingatkan kita bahwa hidup dengan mengabdikan diri kepada Tuhan berarti siap bertanding dengan pencobaan.

Semakin kita mengikat relasi yang kian menyatu dengan Tuhan semakin pula kewaspadaan yang hendak kita bangun.

Karena orang yang setia menyatu hidup dengan Tuhan semakin pula kesetiaannya diuji.

Tinggal komitmen hidup keimanannya yang memenangkan dirinya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 20 Februari 2023, Kecuali dengan Berdoa

Di sini hal yang ditekankan dari kita adalah bertahan setia dan tetap saja terpaut pada kasih-Nya. Niscaya hanya ada keharuman hidup yang didapati darinya di akhir hidupnya.

Kita mungkin lebih mempersoalkan kebesaran dan kehormatan dalam hidup bersama kita.

Kita tidak mengusahakan keutamaan hidup untuk menjadi berkat bagi orang banyak.

Karena itu mungkin baik kita merenungkan kata-kata Yesus, "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan semuanya."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 19 Februari 2023, Kepada Musuh yang Tercinta

Di sini kita diingatkan untuk hidup dengan rendah hati, polos seperti seorang anak kecil dan hidup hanya mau mengabdi Tuhan dalam pelayanan kasih tanpa pamrih kepada sesama.

Kerendahan hati dan kesediaan untuk melayani tanpa perhitungan untung rugi itulah menjadi mutu hidup kita.

Di sinilah letaknya keharuman persembahan hidup kita yang kita tunjukkan dari hati yang mulia. 

Teks Lengkap Bacaan 21 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 21 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 21 Februari 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Sirakh 2:1-11

Kalian yang takut akan Tuhan nantikanlah belas kasihan-Nya

Bacaan darai Kitab Putra Sirakh:

Anakku, jika engkau mau mengabdi kepada Tuhan, bersiap-sedialah menghadapi pencobaan. Tabahkanlah dan teguhkanlah hatimu. Jangan gelisah pada waktu malang. Berpautlah kepada Tuhan, jangan berpaling dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.

Terimalah saja apa pun yang menimpa dirimu dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji dalam api, tetapi orang yang dikasihi Tuhan diuji dalam kancah penghinaan.

Percayalah pada Tuhan maka Ia pun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya. Kalian yang takut akan Tuhan nantikanlah belas kasihan-Nya dan jangan menyimpang, supaya kalian jangan terjatuh.

Kalian yang takut akan Tuhan, percayalah pada-Nya, niscaya kalian tidak akan kehilangan ganjaran. Kalian yang takut akan Tuhan, harapkanlah yang baik, sukacita kekal dan belas kasihan.

Ingatlah akan angkatan yang sudah-sudah, dan perhatikanlah: Pernahkah Tuhan meninggalkan orang yang tekun bertakwa? Pernahkah Tuhan tidak menghiraukan orang yang berseru kepada-Nya? Sungguh, Tuhan itu pengasih dan penyayang. Ia mengampuni dosa dan menyelamatkan di waktu kemalangan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 37:3-4.18-19.27-28.39-40

Refr. Percayakanlah hidupmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.

1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu.

2. Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu sewaktu ditimpa kemalangan, dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.

3. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; sebab Tuhan mencintai kebenaran, dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

4. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik; Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil Alleluya

Refr. Alleluya.

Tiada yang kubanggakan, selain salib Tuhan. Karenanya dunia tersalib bagiku dan aku bagi dunia.

Bacaan Injil Markus 9:30-37

Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia

Inilah Injil suci menurut Markus:

Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya melintasi Galilea. Yesus tidak mau hal itu diketahui orang, sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia.

Tetapi tiga hari setelah dibunuh, Ia akan bangkit.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada Yesus. Kemudian Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum.

Ketika sudah berada di rumah Yesus bertanya kepada murid-murid itu, “Apa yang kalian perbincangkan tadi di jalan?” Tetapi mereka diam saja, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.

Lalu Yesus duduk dan memanggil keduabelas murid itu. Kata-Nya kepada mereka, “Jika seorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan semuanya.”

Yesus lalu memanggil seorang anak kecil ke tengah-tengah mereka. Kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka, “Barangsiapa menerima seorang anak seperti ini demi nama-Ku, dia menerima Aku. Dan barangsiapa menerima Aku, sebenarnya bukan Aku yang mereka terima, melainkan Dia yang mengutus Aku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved