RAT ke-37, Aset KSP Credit Union Serviam Tumbuh 14.28 Persen 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - KSP Credit Union Serviam menggelar  Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022 pada Minggu, 19 Februari 2023. 

Pada kesempatan tersebut Ketua Dewan pimpinan KSP Credit Union Serviam, Dr. Wara Sabon Dominikus M.Sc dalam sambutannya mengungkapkan, aset CU Serviam bertambah sebesar Rp 52 miliar atau bertumbuh sebesar 14.28 persen menjadi Rp423 miliar 716 juta. 

Sementara anggota bertambah sebanyak 12.208 sehingga menjadi 66.275 orang diakhir 31 Desember 2022, dengan pertumbuhan sebesar 22.58 persen. 

Baca juga: KSP Credit Union Serviam Cabang Penfui Gelar Pra RAT Tahun Buku 2022

Simpanan ekuitas bertambah sebesar Rp11 miliar atau bertumbuh sebesar 14 persen menjadi Rp90 miliar 205 juta dan simpanan anggota bertambah sebesar Rp44 miliar atau bertumbuh sebesar 16.86 persen menjadi Rp305 miliar. 

Pinjaman beredar bertambah Rp38.29 miliar atau bertumbuh 13.48 persen menjadi Rp322.292 miliar. 

"Ada rasa bangga atas berbagai hal yang boleh dialami keluarga besar KSP Credit Union Serviam yang patut disyukuri. Hal - hal itu antara lain ada 25 Manajemen yang lulus sertifikasi kompetensi level 6 sebagai manajer," kata Dominikus. 

Baca juga: KSP Serviam Rayakan Dies Natalis ke 37 Tahun dan Lantik Manager Hingga Kepala KCP Baru

Lanjut dia, hal ini akan memperkuat barisan manajemen dalam operasional usaha dan pengembangan CU Serviam kedepan. 

"Sekali lagi terimakasih untuk 25 Manajemen yang telah sungguh - sungguh mengikuti kegiatan dan pada akhirnya lulus dari assessment. Ini merupakan hadiah terbesar bagi CU Serviam dan kita yakini dan percaya, masa depan CU Serviam pasti akan lebih baik lagi atas kontribusi mereka semua bersama para manajemen lainnya," ujarnya. 

Selain itu, dia mengungkapkan, di akhir tahun buku 2022 CU Serviam telah diaudit oleh Puskopdit Timor bersama dengan auditor dari akuntan publik Hendro Sukron Edi. Hasil audit akuntan publik dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), sama seperti tahun yang lalu. 

"Artinya penyajian laporan keuangan tahun buku 2022 wajar sesuai dengan standar akuntansi entitas tanpa akuntabilitas publik," ujar Dominikus. 

"Penilaian kesehatan oleh Pengawas dengan Perdep nomor 6 tahun 2016 dengan hasil sehat. Skor 81.3 dimana pada tahun sebelumnya hasil pemkes oleh pejabat Pengawas fungsional Dinas koperasi provinsi NTT dengan status sehat dan Skor 82.27. Jadi kita masih mempertahankan status sehat dua tahun berturut turut yang sebelumnya kita cukup lama dengan status cukup sehat," tambahnya.

Baca juga: 50 Karyawan Baru KSP CU Serviam Diberikan Amunisi Khusus 

Dia menambahkan, tingkat kredit lalai sebesar 3.73 persen lebih kecil dari maksimumnya 5 persen. Meski demikian, menurut dia, pihaknya masih tetap berjuang dan butuh upaya - upaya keras untuk menurunkan tingkat kelalaian ini atau menurunkan nominal kredit macet. 

"Posisi kita sekarang kurang lebih kredit macet Rp11 M. Nah ini menjadi tantangan walaupun secara analisis struktur keuangannya efektif, kita memenuhi standar tetapi inilah yang dikatakan ada bisul yang segera disembuhkan jangan sampai bisul merambat menjadi infeksi. Ini butuh perjuangan keras," jelasnya. 

Dikatakan Dominikus, berbagai pertumbuhan dan pencapaian diatas merupakan bukti tanda kesetiaan, kecintaan dan partisipasi aktif dari semua anggota CU Serviam yang adalah pemilik dari CU Serviam sendiri.