Longsor Kupang
Longsor di Takari Kupang, Suplay BBM Terganggu, DPRD NTT Minta Pemerintah Koordinasi Pertamina
Pemprov NTT dan Kabupaten Kupang harus berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk menjamin suplay BBM ke seluruh wilayah di daratan Timor.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lumpuhnya arus transportasi akibat longsor di Jalan Trans Timor Kelurahan Takari Kecamatan Takari Kabupaten Kupang akan berpengaruh pada suplay bahan bakar minyak ( BBM ) di berbagai daerah di daratan Pulau Timor.
Wakil Ketua DPRD NTT, Dr. Inche Sayuna mengatakan, Pemprov NTT dan Kabupaten Kupang harus berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk menjamin suplay BBM ke seluruh wilayah di daratan Timor.
Inche Sayuna juga meminta koordinasi dengan pihak lain untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga BBM yang akan memberatkan masyarakat.
Baca juga: Longsor di Takari Kupang, BPBD Kabupaten Kupang Evakuasi Warga di Radius 1 KM
"Pertamina harus bisa melakukan berbagai inovasi untuk menjamin suplai BBM ke wilayah berdampak aman," ungkap Inche melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Menurut Inche, tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Takari adalah salah satu dari sekian banyak kejadian yang terjadi dan berdampak pada tertutupnya jalan sehingga aktivitas masyarakat menjadi sangat terganggu. Tingkat kerusakannya juga sangat parah.
Kejadian seperti ini hampir merata di seluruh NTT karena memang kontur tanah labil, sehingga menyebabkan kejadian yang sama terus berulang setiap tahun jika musim hujan mulai datang.
Ini ruas jalan tanah negara dan menjadi jalan sumbu yang menghubungkan antar kabupaten bahkan antar negara. Karna itu menurutnya Pemprov NTT segera menetapkan kejadian longsor di Takari dan beberapa tempat sebagai status tanggap darurat bencana, sehingga bisa mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat juga.
Baca juga: Longsor Takari kupang, Dinas PUPR Kabupaten Kupang Usul Jalur Alternatif Silu-Oemofa-Batu Putih
Saat ini upaya penanggulangan harus terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah sebagai pengampu bidang jalan penanganan awal yang bisa dilakukan adalah menginveentarisir kerusakan, kebutuhan anggaran penanganan, pemasangan rambu pengaman sementara dan secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dilaksanakan penanganan darurat dan penanganan darurat yg bisa di lakukan adalah membersihkan material longsor dan mencari jalan alternatif.
Kepada masyarakat, diimbau agar jika terjadi hujan lebat dan angin kencang untuk sementara dapat menekan keinginan melakukan perjalanan. (dhe)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.