Sempat Putus Akibat Longsor, Akses Jalan Sabuk Merah di Desa Debululik Sudah Bisa Dilalui

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ruas Jalan Sabuk Merah yang putus akibat longsor yang menghubungkan antara Kecamatan Lamaknen dengan Kecamatan Lamaknen Selatan yakni Desa Maudemu, Desa Sisifatuberal dan Desa Lutarato sudah bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJN NTT melalui pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.5, Zulkfli Arif kepada POS-KUPANG.COM, Kamis, 16 Februari 2023 sore. 

"Jalan yang putus sudah terhubung kembali dan bisa fungsional. Untuk proses penanganan darurat sementara sudah dilaksanakan sejak Jumat 17 Februari 2023 pagi, dengan mengerahkan dua unit excavator, satu unit vibro roller dan 2 DT," ujarnya. 

Baca juga: Bupati Belu Agustinus Taolin Buka RAT Koperasi Immaculata ke-34

Selain itu, kata Arif, pemasangan rambu peringatan juga sudah dilaksakan. 

"Saat ini progres di lapangan terkait pengangkatan dan pemasangan box culvert sudah selesai. Kemudian dilakukan pengerasan dan pembuatan saluran tanah di tepi badan jalan dan penimbunan kembali untuk jalan sementara," tambahnya. 

Lanjutnya, saat ini sedang di tinjau oleh ahli geoteknik dari Core team Balai. "Akan diperlukan penyiapan desain penanganan permanen. Kalo desain sudah siap pasti akan dilanjutkan dengan penangan permanen," tutupnya. 

Untuk diketahui, kejadian longsor tersebut terjadi pada Kamis tanggal 16 Februari 2023, sekitar pukul 05.00 Wita, bertempat di Jalan Sabuk Merah tepatnya di Harukasa, Dusun Hanowai, Desa Debululik, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu. (Cr.23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS