Kesaksian Siswa yang Melihat Kepsek SMA St.Klaus Kuwu Tak Bernyawa 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Kepala sekolah SMA St. Klaus Kuwu RD. Ansi Syukur, Pr. meninggal dunia di kamar tidurnya dalam keadaan ganting diri.

Isnoari Grafiano Jadu siswa yang pertama kali melihat kejadian naas ini menceritakan, sebelum ia melihat RD. Ansi dalam keadaan tak bernyawa, dia dan temannya Paulus Gerakliko De Panggu mengetuk pintu kamar RD. Ansi 

Dia mengetuk pintu 2 kali, tapi tidak ada jawaban dari RD. Ansi, lalu dia memanggil temannya untuk mendorong pintuk kamar yang saat itu dalam keadaan tidak terkunci.

Baca juga: PAD Retribusi Persampahan DLHD Kabupaten Manggarai Melampaui Target

"Saya panggil Romo, dia tidak menjawab, saya kira dia sudah ke atas (sekolah) sesudah itu saya  balik ke atas, tidak menemukan Romo, lalu saya balik lagi mau datang sisir, saya bilang sama teman saya Geral, Romo tidak jawab saya panggil. Saya lihat di meja makan ada tempat nasi, belum cedok dia punya nasi," ceri Isnoari 

Karena tidak ada jawaban dari Romo, Isnoari membuka pintu dan melihat kamar dalam keadaan berantakan.

"Tas Romo berserakan, lalu saya lihat ke sisi kiri Romo dalam keadaan gantung," ungkap Isnoari

Setelah melihat Romo dalam keadaan gantung kedua siswa ini  lari memanggil guru yang sedang lewat di sekitar kamar Romo.

Isnoari mencerikan tidak ada tanda-tanda selama ini. Dia dan satu teman lain sempat makan bersama dengan romo pada saat makan malam.

"Tadi malam saya dengan Romo dan satu teman lain makan malam bersama, kami tidak menemukan ada tanda tanda," ungkap Isnoari.

Baca juga: Pemilu 2024, Kemendagri Tetapkan 277.149 Jumlah Penduduk di Kabupaten Manggarai Timur

Pantauan POS-KUPANG.COM, di lokasi kejadian, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan jenazah dari romo Ansi sudah dibawa oleh Tim Inafis dari Polres Manggarai.

Siswa dan masyarakat setempat memadati tempat sekitar kamar Romo Asni.

Nampak  juga turut terlihat di lokasi kejadian Vikjen Keuskupan Ruteng RD. Alfons Segar dan beberapa imam Katolik lain. (Cr2).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS