Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 13 Februari 2023, Jangan Tunggu Tanda dari Surga Baru Percaya

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Jangan Tunggu Tanda dari Surga Baru Percaya.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 13 Februari 2023 dengan judul Jangan Tunggu Tanda dari Surga Baru Percaya. 

Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya (Yohanes 20: 29).

Termasuk dalam kelompok manakah Anda: orang beriman atau orang yang selalu mencari-cari tanda dari surga?

Doa

Ya Tuhan, kami terlalu menuntut tanda yang datang daripadaMu. Bukalah pikiran dan hati kami agar meampu melihat setiap peristiwa hidup dan tanda-tanda alam sebagai sarana yang mengingatkan dan menyadarkan kami akan kehadiranMu yang menyelamatkan.

Engkaulah Tuhan dan [engantara kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Senin. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Senin 13 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 13 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 13 Februari 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Kejadian 4:1-15.25

"Kain memukul Habel, adiknya, lalu membunuh dia."

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Adam menghampiri Hawa, isterinya. Maka mengandunglah wanita itu, lalu melahirkan Kain; dan Hawa berkata, “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan.” Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain.

Habel menjadi gembala kambing domba, sedang Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan sebagai kurban persembahan.

Habel juga mempersembahkan kurban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya. Maka Tuhan mengindahkan Habel dan kurban persembahannya itu. Tetapi Kain dan kurban persembahannya tidak diindahkan-Nya.

Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Sabda Tuhan kepada Kain, “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Masakan mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?

Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu. Dosa itu sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” Pada suatu hari Kain berkata kepada Habel, adiknya, “Marilah kita pergi ke padang.”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved