Berita Flores Timur

Proyek Jalan Waiwerang - Waiwadan Rp 15 M Dinilai Lamban, Kadis PU Flores Timur: Proses Lelang

Ia mengatakan, sesuai jadwal proyek pembiayaan, DAK seharusnya sudah mulai dilelang pada Januari 2023, apa lagi saat ini sudah memasuki pertengahan Fe

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Kepala Dinas PUPR Flores Timur, Yohanes Brechmans Suban Tukan dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Senin 13 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Labelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Anggota DPRD Flores Timur Fraksi PDI Perjuangan, Philipus Sanga Golek menilai rencana pembangunan ruas jalan dari wilayah Waiwerang-Lite-Waiwadan di Pulau Adonara lamban.

Menurutnya, paket proyek Rp 15 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang menghubungkan tiga kecamatan itu terancam gagal. Padahal, masyarakat sangat merindukan jalan hotmix seperti wilayah lain yang sudah merdeka infrastruktur.

"Dana sudah ada kepastiannya pada bulan November 2022 yang lalu. Namun OPD teknis PUPR Flores Timur tampak lamban dan seolah cuek. Hingga saat ini, SK untuk PPK saja belum diberikan untuk melakukan pelelangan," katanya belum lama ini.

Baca juga: Pemilu 2024, Pantarlih Flores Timur Dilantik

Ia mengatakan, sesuai jadwal proyek pembiayaan, DAK seharusnya sudah mulai dilelang pada Januari 2023, apa lagi saat ini sudah memasuki pertengahan Februari.

"Seperti yang kita ketahui, proses pelelangan memakan waktu dua sampai tiga bulan lamanya sehingga targetnya, Surat perintah kerja (SPK) dapat ditanda tangani sekitar bulan Mei atau Juni, mengingat lotus pekerjaannya berada di daerah curah hujan intensitas tinggi," tandasnya.

Kepala Dinas PUPR Flores Timur, Yohanes Brechmans Suban Tukan dikonfirmasi, Senin 13 Februari 2023 membantah jika disebut terancam gagal. Menurutnya, paket proyek yang bersumber dari DAK pasti dikerjakan.

Brechmans menerangkan, proyek jalan itu sedang dalam proses pelelangan pasca Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK menyusun kerangka acuan kerja dan harga perkiraan sementara.

Baca juga: Pastor dan Ustad di Flores Timur: Panitia Ad Hoc Jangan Ditunggangi Peserta Pemilu

"Sekarang sudah proses lelang. Pertama kita menentukan PPK, setelah itu PPK menyusun harga perkiraan sementara. Ini kan ada harga perencanaan, DAK ini sudah direncanakan dari tahun lalu jadi tinggal lelang saja," katanya di ruangan kerjanya.

Pihaknya menargetkan poros jalan tengah dari Waiwerang menuju Waiwadan mulai dikerjakan pada bulan April 2023.

"Ini sudah tanggal belasan Februari, jadi Maret sudah bisa lelang dan April sudah bisa kontrak," tutupnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved