Berita Kabupaten Kupang

Jalan di Nekamese Kabupaten Kupang Longsor Lima Desa Terisolir

Saya sudah sampaikan ke instansi terkait untuk secepatnya tangani. Pak camat dan Kapospol juga sudah turun cek di lokasi

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK IST
LONGSOR - Hujan deras beberapa waktu lalu membuat ruas jalan utama di kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang longsor akibatnya kendaraan roda empat tidak dapat melintas. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Hujan deras beberapa waktu lalu membuat ruas jalan utama di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang longsor akibatnya kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti yang dikonfirmasi, Jumat 10 Februari 2022 mengatakan jalan tersebut mengalami longsor pada Sabtu 4 Februari 2023 lalu bertelatan drngan jebolnya bendung di Desa Pukdale.

"Itu jalan raya putus akibat hujan deras makanya longsor. Untuk saat ini warga di lima desa tidak bisa melintasi," ujar Semy Tinenti.

Baca juga: Pemilu 2024, PKPU Tetapkan Dapil di Kabupaten Kupang Tidak Berubah, Jumlah Kursi Berkurang Lima

Semy menyebut lima desa yang terisolir akibat jalan raya longsor diantaranya Desa Oenif, Taloitan, Bone, Usapisonbay, dan Tasikona.

Warga yang bepergian ke Kabupaten Kupang dan Kota Kupang untuk menjual hasil pertanian sangat terhambat karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda enam.

"Warga setempat betul-betul kesulitan menjual hasil pertanian karena kendaraan roda dua maupun roda enam tidak bisa lewat sini lagi dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki," katanya.

Semy mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menangani jalan putus. Camat dan Kapospol setempat sudah turun untuk memantau kondisi jalan yang rusak.

"Saya sudah sampaikan ke instansi terkait untuk secepatnya tangani. Pak camat dan Kapospol juga sudah turun cek di lokasi," pungkasnya.

Saat ini alat berat sudah berada di lokasi dan melakukan perbaikan sehingha bisa membuka akses transportasi ke wilayah yang terisolir akibat jalan putus tersebut.

Baca juga: Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang Ajak Masyarakat Sadar Pasang Tanda Batas Tanah

Sebelumnya kata dia jelen tersebut mengalami longsor pada akhir tahun lalu dan sudah dipeerbaiki namun longsor kali ini lebih besar hingga memakan seluruh badan jalan.

Salah satu warga Nekamese Boy Loinati mengaku jakan tersebut membuat arus transportasi yang mengangkut hasil bumi masyarakat menjadi tersendat.

Pasalnya kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena longsor memakan seluruh badan jalan dan menyisakan setapak kecil yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

"Pakai motor bisa lewat tapi hati-hati karena bagian bawah sudah jurang, kalau salah-salah bisa terperosok," ungkapnya.

Dia meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah sehingga masyarakat yang menggunakan angkuta  roda empat bisa melintas dengan lancar.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved