Berita Kota Kupang
'Drama' di Pileg 2024 Dapil Kota Raja dan Kota Lama
para politisi ini yakin bisa kembali meraih suara meski dengan kerja yang sangat berat.
Meski begitu, Adi Talli mengaku harus berjuang lebih keras untuk bisa menjadi pemenang dan kembali duduk di bangku legislatif, DPRD Kota Kupang.
Ia memang tidak menyoali penggabungan dapil. Alasannya karena itu merupakan keputusan KPU dengan segala masukan masyarakat dan sejumlah tahapan yang telah dilalui.
Di tempat berbeda, Ketua Fraksi NasDem Kota Kupang, Jabir Marola juga muncul optimis untuk menang di dapil 'neraka' ini.
Bermodal konstituen yang solid yang selama ini telah mendukungnya, ditambah rekam jejaknya yang telah banyak berjuang bagi kepentingan masyarakat, khususnya di Dapil Kota Lama, Jabir yakin itu menjadi bekal meraih kemenangan di pertarungan nanti.
"Kita pikir positif saja. Yakin lolos, intinya terus berkeja bersama rakyat," katanya.
Dia justru ragu dengan peluang dua wakil DPRD bakal lolos dari satu partai. Sebab, ada 18 partai politik yang ikut bertarung dalam arena panas itu.
Pertimbangan lainnya ia melihat pada pemilu lalu yang tidak ada wakil DPRD dari dapil dan partai yang sama mengirim dua keterwakilan, walau saat itu ada kuota 11 kursi.
"Apalagi saat ini hanya 8 kursi saja. Secara logika tidak mungkin," katanya.
Anggota DPRD dari Hanura, Mokrianus Lay juga punya rasa optimis. Mokrianus masih memiliki pengaruh politik kuat di akar rumput.
Dia mengatakan, dukungan keluarga lewat pertemuan telah memutuskan untuk mendorong dirinya maju di kontestasi Pileg, dapil Kota Lama-Kota Raja.
"Kalau kita bekerja sungguh-sungguh membantu rakyat, Tuhan pasti tolong. Saya yakin itu," katanya.
Ketua Divisi Teknis KPU Kota, Ismael Manoe mengaku pihaknya akan melakukan sosialisasi ke semua pemangku kepentingan terkait dengan keputusan KPU itu. Menurut dia, ini merupakan keputusan yang telah ditetapkan.
Setelah proses verifikasi faktual DPD RI, kata dia, akan dilakukan penyampaian terkait dengan hal ini. Menurutnya, ini merupakan ketetapan yang oleh KPU di daerah hanya mengikuti.
Dia tidak berbicara banyak, nantinya KPU juga akan meminta bantuan media masa membantu proses sosialisasi ke masyarakat dan semua pihak mengenai penggabungan dapil Kota Raja dan Kota Lama.
Ketua PKB Kota Kupang, Ewalde Taek mengatakan pihaknya menerima keputusan itu dengan penuh syukur. Ia menyebut dengan perubahan ini semestinya partai politik harus bersiap-siap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.