Berita Kota Kupang

'Drama' di Pileg 2024 Dapil Kota Raja dan Kota Lama 

para politisi ini yakin bisa kembali meraih suara meski dengan kerja yang sangat berat. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
KURSI DPRD - Gambar ilustrasi kursi DPRD  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pertarungan politik tahun 2024 di Kota Kupang, khususnya Pemilu Legislatif (Pileg) akan menyajikan drama sengit. Lebih-lebih, kini daerah pemilihan (Dapil) Kota Raja dan Kota Lama digabung menjadi satu dapil. 

Dapil ini menjadi pertarungan bagi incumbent. Disebut-sebut dapil ini menjadi paling 'berbahaya' dalam Pileg nanti. 

Keputusan KPU nomor 6 tahun 2023 menggabungkan dua Kecamatan itu menjadi satu dapil. Di pemilu sebelumnya, Kota Lama dan Kelapa Lima tergabung dalam satu dapil. 

Baca juga: PKB Kota Kupang Uji Kepatutan dan Kelayakan Bacaleg

Dapil Kota Lama dan Kota Raja pada pileg 2024 menjadi gelanggang pertarungan bagi politisi berpengaruh dan kini sedang menjabat anggota DPRD Kota Kupang

Setidaknya ada enam incumbent yang berhadap-hadapan di pileg berikut ini. Di PDIP Kota Kupang Ketua Fraksi PDIP Adrianus Talli akan bertarung dengan Ketua DPRD Yeskiel Loudoe, yang juga ketua PDIP Kota Kupang

Adi Talli sebelumnya berada di dapil Kelapa Lima dan Kota Lama dengan perolehan suara 1.394. Sedangkan Yeskiel berada di Dapil Kota Raja dengan perolehan suara 1.743. 

Lalu incumbent lainnya dari Hanura mempertemukan Diana Bire dan Mokrianus Lay. Sebelumnya di Dapil Kota Raja, Diana Bire memproleh 1.243 suara. Sementara Mokrianus di Dapil Kelapa Lima dan Kota Lama memperoleh 1.745 suara. 

Sedangkan di Partai NasDem Jabir Marola akan berhadapan dengan Siqvrid Basoeki. Jabir Marola pileg kali lalu mengumpulkan 1.456 dari dapil Kelapa Lima dan Kota Lama. Siqvrid di dapil Kota Raja memproleh 802 suara. 

Baca juga: Warga Kota Kupang Diminta Beli Daging Babi dari RPH  

Enam incumbent ini memiliki basis masa yang militan. Keenam nama ini juga merupakan anggota DPRD aktif. Berkaca pada ketatnya persaingan, akan sangat tidak mungkin satu partai mengirim dua wakilnya sekaligus. 

Apalagi, masih ada sejumlah caleg dari 18 partai politik lainnya yang ikut merebut 8 kuota kursi di dapil ini. Dimungkinkan, akan ada incumbent yang berguguran dalam Pileg nanti. 

Dengan pengalaman dan kekuatan konstituen lewat pengabdian yang telah dilakukan, para politisi ini yakin bisa kembali meraih suara meski dengan kerja yang sangat berat. 

Adrianus Talli, misalnya. Dia optimis bisa memenangi suara di arena terjal itu. Adi Talli harus mati-matian, karena harus berhadapan dengan Yeskiel Loudoe, politisi yang sudah empat periode menjadi DPRD Kota Kupang

Kendati sebagai petugas partai, Adi Talli tetap optimis dengan semangat perjuangan berlandaskan aturan.
"Soal kalah dan menang, itu urusannya nanti. Yang paling penting, sebagai petugas partai, harus berjuang bersama rakyat," ujarnya.

Baca juga: Video Viral TikTok Kasat Reskrim Polresta Kupang Klarifikasi Info Penculikan di Oebobo Kota Kupang

Keyakinan Adi Talli juga terkait dengan masyarakat yang sudah pasti mengikuti rekam jejak dan kiprah selama menjadi DPRD. Hal ini menjadi pertimbangan rakyat untuk menentukan pilihannya di pileg nanti. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved