Berita Rote Ndao

Personel Polres Rote Ndao Tangkap Tiga Penyelundup Imigran Irak di Makassar

Ketiga orang pelaku penyelundupan imigran Irak itu dijemput langsung Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono bersama tim dari Makassar.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ MARIO GIOVANI TETI
IMIGRAN - Ke-6 imgiran asal India sedang diindentifikasi di samping Aula Wirasatya Polres Rote Ndao. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Satuan Reskrim Polres Rote Ndao menangkap tiga orang ABK pelaku penyelundupan ke-13 imigran gelap asal negara Irak di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketiga orang pelaku penyelundupan imigran Irak itu dijemput langsung Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono bersama tim dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Untuk diketahui, selain ke-3 ABK asal Makassar, ke-13 imigran gelap asal Irak itu ditangkap Polres Rote Ndao di titik nol Pulau Rote, Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao pada Rabu 14 Desember 2022 lalu.

Baca juga: Pemkab Rote Ndao Fasilitasi Makan dan Minum bagi Imigran India 

Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita  melalui Kasat Reskrim Iptu Yeni Setiono yang ditemui di ruang kerjanya pada Kamis, 09 Februari 2023 menerangkan, terkait pengembangan kasus yang terjadi pada 14 Desember 2022 lalu, terdeteksi tiga orang ABK asal Makassar, Sulsel tersebut yang awalnya mengangkut 13 orang imigran gelap asal Irak.

"Ada 4 orang ABK asal Rote yang sudah kita tahan, terkait pengembangan kasus dari WNA Irak, kita deteksi ternyata ada jaringannya, 3 orang ada di Makasar," ujar Iptu Yeni.

Akhirnya, kata dia, tim Satreskrim Polres Rote Ndao berangkat ke Makassar dan menangkap 3 orang. 

Baca juga: 13 Imigran Asal Irak Ditempatkan di Rudenim Kupang

"Nah peran dari 3 orang pelaku penyelundupan yakni membawa imigran Irak dari Makasar ke Ndao baru diserahkan kepada ABK yang lain dari Papela, Rote Timur, kemudian 3 orang itu kembali ke Makassar," sebut Iptu Yeni.

Ia menyebutkan, 3 orang penyelundup asal Makassar ini bernisial B, SDS dan NPL. 

"Kita sudah melakukan penahanan dan kita akan proses sesuai aturan yang berlaku," ucap Iptu Yeni.

Dirinya mengisahkan, awalnya dari pengembangan penyidikan yang dilakukan, pihak Reskrim Polres Rote Ndao mendapat informasi dan petunjuk ada tiga orang ABK yang berperan mengantar para imigran tersebut dari Makassar.

"Sampai di perairan sekitar Pulau Ndao, Kabupaten Rote Ndao, barulah dilakukan pergantian ABK dengan tiga warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur," terang Iptu Yeni.

Iptu Yeni Setiono yang kala itu didampingi Kanit Tipidter, Bripka I Wayan Jawana menjelaskan, dari informasi tersebut dilakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian di Makassar, Sulawesi Selatan

Akhirnya, dia bersama tim berangkat ke sana untuk melakukan penangkapan terhadap B, SDS, dan NPL, di Makassar dan Galesong, Kabupaten Takalar.

Bagi Iptu Yeni, ketiga ABK asal Makassar tersebut saat ini sudah dijadikan tersangka dan ditahan di sel tahanan Mapolres Rote Ndao bersama tersangka lainnya, yakni RHG, IGP, dan AMJ (ABK) asal Desa Papela, serta HL selaku penghubung, yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: BREAKING NEWS : 13 Imigran Asal Irak Ditangkap Polisi Rote Ndao

Jumlah keseluruhan tersangka dalam kasus ini, sebut Iptu Yeni, tujuh orang, terdiri tiga orang ABK asal Rote Timur, satu penghubung di Rote Ndao, dan tiga ABK asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Lalu, menjawab pertanyaan terkait kemungkinan adanya tersangka tambahan seperti aktor utama dan jaringannya, Iptu Yeni mengatakan, peluang adanya tersangka lain tentu sangat terbuka tergantung hasil pemeriksaan para tersangka, terutama tersangka yang baru dijemput dari Sulsel.

"Kalau dalam pemeriksaan ada perkembangan mengarah kepada peran jaringan dan aktor utamanya, pasti akan kita tindaklanjuti. Jadi tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lainnya lagi," ungkap Iptu Yeni. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved