Berita Nasional
KTP Elektronik Terkendala, Pemerintah Beralih ke KTP Digital via Ponsel
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri bakal membuat KTP Digital yang bisa diakses via ponsel, dinamakan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan peralihan dari KTP Elektronik ke KTP Digital yang bisa diakses via ponsel.
Program dimaksud dinamakan Identitas Kependudukan Digital ( IKD ).
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dirjen Dukcapil Kemendagri) mengatakan, pihaknya tidak lagi menambah blanko KTP Elektronik.
"Jadi kita tidak lagi menambahkan blanko ( KTP Elektronik ), tetapi kita mendigitalkan pelayanan administrasi kependudukan. KTP Elektronik diganti KTP Digital," kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan tertulis, Kamis 9 Februari 2023.
Pemerintah menargetkan sekitar 50 juta penduduk Indonesia memiliki IKD pada tahun ini. Jumlah ini sekira 25 persen dari total penduduk.
Masyarakat perlu mendatangi kantor Dinas Dukcapil di wilayah masing-masing untuk membuat IKD.
Nantinya, warga akan didampingi petugas untuk mendaftarkan diri di aplikasi IKD.
Pendaftaran ini memerlukan verifikasi dan validasi dengan teknologi pengenalan wajah.
"Sekali datang, pemohon bisa langsung dapat KTP Digital. Dokumen kependudukan lainnya seperti Kartu Keluarga dan lainnya sudah bisa langsung dipindahkan data digitalnya ke handphone pemohon," ujar Zudan.
Baca juga: 13 Ribu WNA Urus KTP Elektronik, Dirjen Dukcapil Perketat Syarat
Baca juga: 22 832 Warga Sumba Barat Wajib KTP Belum Miliki KTP Elektronik
IKD dirancang sebagai pengganti KTP Elektronik yang penerbitannya terkendala di sejumlah wilayah di Indonesia.
Menurut pemerintah, sedikitnya ada 3 masalah yang menghambat penerbitan KTP Elektronik secara luas.
Pertama, pengadaan blanko KTP Elektronik memakan anggaran cukup besar.
Kedua, pencetakannya pun tidak sederhana karena membutuhkan printer dengan ribbon, cleaning kit, dan film.
Ketiga, beberapa daerah memiliki jaringan internet yang buruk.