Pilpres 2024

Presiden Jokowi Sanjung Partai Gerindra, Sebut Prabowo Subianto Berpotensi Jadi yang Tertinggi

Presiden Jokowi menyanjung Partai Gerindra dan Prabowo Subianto, pada momen istimewa, Hari Ulang Tahun ke-15 partai tersebut, Senin 6 Februari 2023.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM
PUJI GERINDRA - Presiden Jokowi memberikan pujian kepada Partai Gerindra atas apa yang dicapai selama ini. Bahwa Partai Gerindra bisa menjadi yang teratas pada Pemilu dan Prabowo Subianti juga berpotensi menjadi yang tertinggi di Indonesia. 

Ia mengetahui semua hal itu setelah dirinya bergabung dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi sejak tahun 2019 lalu.

"Setelah saya gabung dengan pemerintah yang dipimpin oleh Pak Joko Widodo, saya menjadi saksi, saya melihat betapa beliau bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan cita-cita kita," kata Prabowo dalam pidatonya.

Berkenaan dengan itu, tandas Prabowo, ia akan terus mendukung dan membela Presiden Jokowi hingga berhasil.

Menteri Pertahanan RI ini pun meyakini Presiden Jokowi akan memberikan bukti efektivitas pemerintahannya.

"Karena itulah saya mendukung beliau, dan saya membela beliau sampai berhasil. Dan saya yakin pemerintahan beliau akan berhasil, dan sudah memberi bukti daripada efektivitas pemerintahan tersebut," ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan dirinya bukan sedang menjilat saat menyatakan menjadi saksi bahwa Presiden Jokowi bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Prabowo menyebut hanya menyatakan bahwa kebenaran harus diakui, bukan disangkal.

"Saya minta kader Partai Gerindra mengerti itu. Bukan saya menjilat, tidak. Saya hanya mengatakan yang benar ya benar dan kalau pemimpin kita benar, kita harus akui benar," kata Prabowo.

Baca juga: Sandiaga Total Dukung Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden, Begini Kata Sufmi Dasco Ahmad

Menurutnya bangsa Indonesia harus menjauhkan atau menghilangkan sifat yang kurang menghargai pemimpinnya sendiri.

Pasalnya, pemimpin yang bersangkutan telah bekerja keras untuk perbaikan bangsa.

"Jangan kita mau enaknya saja. Pemimpin memberi keberhasilan tapi pemimpin juga dicemoohkan," tandasnya.

"Ini saya lihat ada sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang kurang menghargai pemimpinnya sendiri. Ada sifat bangsa Indonesia yang kadang tidak mau mengakui kehebatan bangsa kita sendiri," jelas Prabowo. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved