Pilpres 2024

Ahmad Muzani: Partai Gerindra Tak Mau Terpancing Parpol Lain Soal Duet Capres-Cawapres

Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra mengungkapkan partanya tak ingin terpancing parpol lain terkait mengumumkan nama capres-cawapres ke Pilpres 2024.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SELALU DISKUSI - Ahmad Muzani mengungkapkan rencana partainya untuk mendeklarasikan pasangan calon pada Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi itu akan dilakukan tanpa harus menunggu partai yang lain. 

POS-KUPANG.COM - Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra mengungkapkan partanya tak ingin terpancing parpol lain terkait mengumumkan nama capres - cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Partai Gerindra juga, katanya, tak mau menunggu deklarasi calon presiden (capres) partai politik yang lain. Sebab partainya punya cara tersendiri untuk hal itu.

Saat ini, lanjut dia, partainya memiliki perhitungan sendiri bersama PKB, untuk menentukan momentum deklarasi yang dianggap tepat.

"Jadi, Gerindra tak berpatokan pada kapan mengumumkan pasangan capres dan cawapres. Kami punya perhitungan tersendiri soal itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 11 Januari 2023.

Baca juga: Prabowo Subianto Kecipratan Efek Jokowi, Walau Elektabilitas Terendah Tapi Cenderung Naik

Dia mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar makin sering berdiskusi mengenai sosok capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

"Gerindra juga punya hitung-hitungan internal sendiri kapan kita akan memperkuat koalisi dan kapan akan mengumumkan pasangan Pak Prabowo dengan siapa saja," ucapnya.

EFEK JOKOWI - Prabowo Subianto disebut-sebut mendapatkan untung dari efek Presiden Jokowi. Lantaran kinerja Jokowi naik, maka Prabowo Subianto pun mengalami lonjakan elektabilitas walau sampai sekarang masih berada di posisi ketiga setela Anies Baswedan.
EFEK JOKOWI - Prabowo Subianto disebut-sebut mendapatkan untung dari efek Presiden Jokowi. Lantaran kinerja Jokowi naik, maka Prabowo Subianto pun mengalami lonjakan elektabilitas walau sampai sekarang masih berada di posisi ketiga setela Anies Baswedan. (POS-KUPANG.COM)

"Tentu saja kami harus berunding dengan PKB, terutama ketumnya Pak Muhaimin Iskandar," tandasnya.

Megawati Sindir Parpol Lain

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir parpol lain yang menunggu partainya mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung di Pilpres 2024 mendatang.

Meski demikian putri Bung Karno itu juga enggan mengumumkan capres yang diusung partai berlambang banteng itu.

Penegasan itu disampaikan Megawati saat membuka acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50 di JI-Expo
Kemayoran, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023.

"Karena ini kan yang ditunggu tunggu, kalau orang main tarohan sudah masang. Sing orang yang diumumkan ibu siapa. Ya entar dulu. Emangnya situ tepuk tangan tergiur mengumumkan. Enggak. Iya dong, kan mesti keren," kata Megawati.

Baca juga: Prabowo Subianto Makin Melorot Dibanding Anies Baswedan, Capres Ganjar Pranowo Malah Tak Tersaingi

Megawati menuturukan capres yang diusung oleh partainya merupakan kewenangan dirinya.

Sebab, dia sebagai Ketua Umum diberikan kewenangan untuk menentukan capres di Pilpres 2024. 

"Saya kan Ketua Umum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai. Maka oleh Kongres partai
diberikanlah oleh Ketua Umum terpilih hak prerogratif untuk menentukan siapa yang dicalonkan," jelas Megawati.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved