Berita Sumba Barat
Bupati Yohanis Dade Resmikan Lumbung Pangan Desa Tebara
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade S.H meresmikan lumbung pangan Desa Tebara di Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat, Jumat 3 Februari 2023.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade S.H meresmikan lumbung pangan Desa Tebara di Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat, Jumat 3 Februari 2023.
Dengan demikian, lumbung pangan tersebut dapat menampung hasil padi saat musim panen padi tiba.
Bupati Kabupaten Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H mengapresiasi terobosan Kepala Desa Tebara, Marthen Bira membangun lumbung pangan di desa itu.
Ia meminta para kepala desa yang hadir pada acara tersebut agar dapat melakukan studi banding dan belajar di Desa Tebara. Ini terobosan luar biasa bagi masyarakat desa ini. Suatu yang positip hendaknya ditiru dan diteralkan desa lainnya di Sumba Barat.
Baca juga: Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade Turun Lapangan Pantau Pemberian Vitamin A Kepada Balita
Dalam kesempatan itu, Bupati Yohanis juga menyayangkan masyarakat Desa Tebara yang terlilit utang piutang khususnya hutang-hutang adat yang menyebabkan ekonomi hidup semakin sulit.
Hal itu berdampak terjadi kemiskinan dan stunting. Terjadinya utang piutang lebih karena masyarakat malas mengerjakan lahan.
Untuk itu, demi kebaikan dan masa depan anak-anak, Ia meminta masyarakat bekerja lebih keras terkait pengelolaan lahan kering maupun lahan basah.
Dengan demikian kehidupan ekonomi masyarakat akan meningkat apalagi akan memasuki tahun resesi ekonomi dunia penuh misteri .
Ke depan, Bupati Yohanis akan menggandeng TNi-POLRI melakukan pemeriksaan kebun khusus masyarakat Tebara dan juga desa lainnya di Kabupaten Sumba Barat.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Yohanis Dade Lantik Kadauki Sebagai Kepala Desa Bali Ledo Sumba Barat
Bupati Yohanes Dade juga meminta para Kepala Dinas dan camat untuk membentuk tim pemeriksa lahan kebun.
"Saya minta mari kita rubah pola pikir ini. Rubalah cara berpikir dan cara kerja kita agar hidup kita lebih baik dan keluar dari kemiskinan ekstrim. Semua harus punya kebun dan mengerjakan atau mengolah lahan yang dimiliki. Dengan kewenangan yang ada Bupati akan melakukan tindakan tegas jika ditemukan tidak melaksanakannya," tegas Bupati Yohanis Dade.
Terkait keamanan kebun sebagaimana disampaikan masyarakat, Bupati Yohanis Dade dengan tegas menyatakan akan memberlakukan hukuman berupa denda. Selanjutnya, perlu kerja sama lintas desa dan semua masyarakat terlibat untuk terus berjuang demi masa depan keluarga lebih baik.
itu Kepala Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Marthen
Ragowino Bira,S.S dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk menampung hasil pangan masyarakat Desa semasa panen.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan salah solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan kuat serta menekan angka stunting masyarakat Desa Tebara.
Marthen mengatakan, lumbung pangan Desa Tebara juga menjadi kantor BUMDES Desa Tebara yang dibangun tahun 2018 dan telah menampung 33 Ton padi untuk persiapan apabila gagal panen.
Baca juga: Ini Permintaan Bupati Sumba Barat Saat Berkunjung Ke Kampung Letenale
Menurutnya, masyarakat Tebara bukan masyarakat miskin. Namun salah dalam pengelolaan hasil panen dimana ketika panen tiba menjual hasil panen ke pasar dengan harga murah dan membeli kembali saat musim paceklik dengan harga yang mahal.
Berangkat dari permasalah tersebut, Kepala Desa Marten Bira berinisiatif membantu masyarakat dengan membeli dan menampung hasil panen dengan harga standar dan menjual kembali kemasyarakatnya dengan harga yang sama pula. Secara teknis pengelolaan oleh Bumdes Desa Tebara, Sumba Barat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.