Berita Timor Tengah Selatan

Komisi IV DPRD NTT Tinjau Lokasi Longsor di Kolonakaf Timor Tengah Selatan

Komisi IV DPRD Provinsi NTT ditemani Komisi III DPRD kabupaten TTS yang membidangi Infrastruktur

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
KUNJUNGAN - Tampak Dinas PUPR provinsi diwakili kabid PU Binamarga bersama Komisi IV DPRD Provinsi NTT ditemani Komisi III DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan yang membidangi Infrastruktur meninjau lokasi longsor Jalur Kolonakaf, Desa Napi, Kecamatan Kie, Kamis 2 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Dinas PUPR NTTyang diwakili kabid PU Binamarga bersama Komisi IV DPRD NTT ditemani Komisi III DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan yang membidangi Infrastruktur meninjau lokasi longsor di ruas jalan Jalur Kolonakaf, Desa Napi, Kecamatan Kie.

Tanah longsor yang semakin parah di ruas jalan Jalur Kolonakaf, Desa Napi, Kecamatan Kie, Kabupaten TTS mengakibatkan arus transportasi lumpuh total.

Menyikapi kondisi yang ada Dinas PUPR NTT meninjau secara langsung lokasi tersebut, Kamis, 2 Februari 2023.

Baca juga: Longsor di Jalur Kolonakaf Timor Tengah Selatan, Akses Transportasi Lumpuh Total

Tampak Dinas PUPR provinsi diwakili kabid PU Binamarga bersama Komisi IV DPRD Provinsi NTT ditemani Komisi III DPRD kabupaten TTS yang membidangi Infrastruktur meninjau lokasi longsor tersebut.

Dinas PUPR provinsi diwakili kabid PU Binamarga provinsi NTT Adi Mboeik. Sementara Rombongan komisi IV DPRD NTT dipimpin langsung oleh ketua komisi IV, Angela Merci Piwung, bersama wakil ketua Komisi IV, Vinsen Pata dan anggota komisi Nelson Matara, Domi Dama, pendeta Yunus Nausunis, Alex Foenai, Refafi Gah.

Ikut juga dalam rombongan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten TTS, Dr.Marten Tualaka, SH,M.Si bersama anggota komisi III Yupik Boimau, Viktor Soinbala, Mateos Lakapu beserta pegawai Dinas PUPR kabupaten TTS.

Kabid PU Binamarga Provinsi NTT, Adi Mboeik di lokasi bencana mengatakan, pihak Pemprov berupaya secepatnya agar dibuatkan jalan alternatif.

"Jalan ini tidak mungkin digunakan sekarang, oleh karena itu kami dari Pemprov akan secepatnya membuka jalan alternatif agar transportasinya tidak terputus seperti ini," katanya.

Baca juga: Babinsa Kodim 1621 Timor Tengah Selatan Pelopor Kebersihan Lingkungan Desa Fatutnana

Dia menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda TTS untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat agar memberikan lahan terkait pengerjaan jalan alternatif.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemda TTS agar segera menyelesaikan masalah sosial dengan pemilik lahan sehingga pekerjaan jalan alternatif segera dikerjakan," ucapnya.

Pengerjaan yang dimaksud dikatakan Adi perlu disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Sementara itu, Ketua komisi IV DPRD Provinsi NTT Merci Piwung mengatakan bahwa kedatangan pihaknya untuk melihat secara langsung kondisi longsor yang ada juga untuk mencarikan solusi.

"Setelah kami melihat langsung kondisi longsor yang ada, kami berkoordinasi dengan kabid PU Binamaraga untuk membuat jalan alternatif atau pekerjaan jangka pendek. Jawabannya bisa dikerjakan secepatnya. Namun kendala yang kami hadapi adalah proses pembebasan lahan masyarakat. Oleh karena itu harapan kami dari komisi IV kalau bisa ada kerjasama yang baik antara Pemda TTS dan masyarakat sekitar lokasi bencara agar bisa ada pembebasan lahan," urainya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved