Berita Kabupaten Kupang

Selama di Jakarta Nono Tolak Pemberian Mobil dan Laptop

Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau lebih dikenal Nono yang berhasil menjuarai kompetisi dunia Abacus Brain Gym sempat menolak beberapa hadiah

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yang mengantar Nono langsung ke Buraen Amarasi Selatan, Senin 30 Januari 2023. Josef Nae Soi mengungkapkan Nono merupakan aset yang luar biasa 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau lebih dikenal Nono yang berhasil menjuarai kompetisi dunia Abacus Brain Gym sempat menolak beberapa hadiah selama di Jakarta.

"Selama di Jakarta Nono menolak beberapa hadiah seperti pemberian mobil dari PT. Astra Internasional Tbk. Selain itu, Nono juga menolak hadiah yang diberikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim," cerita Nuryati Seran, ibu Kandungnya Nono kepada POS-KUPANG.COM. Senin, 30 Januari 2023.

Dalam pertemuan dengan Manteri Nadiem Makarim, kata Nuryati Seran, Pak Menteri memberikan support dan sempat memberikan Laptop tetapi ditolak oleh Nono.

Baca juga: Nono Sang Juara Matematika Internasional Tiba Di Kupang 

"Pak Menteri menawarkan beasiswa dan bukan Nono yang minta," ujarnya.

Sementara saat berkunjung ke Perusahan Astra, Nono diminta untuk memilih mobil sebagai hadiah, tetapi Nono menolaknya.

"Saat itu, Nono hanya bilang, saya tidak mau mobil. Saya hanya mau menciptakan mobil tercepat, kereta api tercepat dan pesawat tercepat" ungkap Nono seperti ditutur Nuryati.

Diceritakan Nuryati, Nono juga mendapat beasiswa dari salah satu anak perusahaan Astra untuk kuliah dengan Nominal Rp 305 Juta.

Baca juga: Wabup Kupang Minta Keluarga Jangan Sombong Atas Anugerah Yang Diterima Nono

"Saya sudah menandatangani sebagai ahli waris Nono. Nanti setelah Nono usia 17 tahun baru bisa diambil. Saya hanya memegang asuransi, bukan uangnya," kata Nuryati Seran.

Dikatakan, selama di Jakarta sebagai orang tua dirinya sangat merasa sangat bersyukur dan merasa kuatir, karena Nono ini anak dari gunung yang tidak pernah bertemu banyak orang.

"Tetapi Puji Tuhan Nono cepat beradaptasi, apa lagi anak seusia dia yang dari daerah yang kurang ramai tetapi bisa beradaptasi dengan para artis. Kita harus akui mentalnya sangat luar biasa," katanya.

"Selain beasiswa ada beberapa hadiah yang dibawah pulang Nono. Seperti hadiah dari anak pemilik Trans TV yaitu mainan anak-anak. Selain itu dari Astra ada mobil miniatur model Alone Mast, ada juga baju Alone Mast yang khusus untuk Nono. Masih banyak lagi yang tidak sempat kami bawa," ujarnya.

Lanjutnya, Nono juga mendapatkan piagam penghargaan sebagai peserta dalam sejarah Indonesia dalam memenangkan kompetisi insan muda dalam lomba kompetisi dunia Abacus Brain Gym.

Tidak lupa Nuryati juga menyampaikan kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung Nono.

"Nono ke Jakarta difasilitasi oleh Trans Media, karena Nono ini anak berprestasi dan ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak seusia dia," tambahnya.

Dia mengatakan, sebagai orang tua dan negara yang berpacasilais harus mendidik anak dengan mengajar membaca Alkitab sesuai ajaran agama dan menerapkan kedisiplinan, kerendahan hati dan takut akan Tuhan. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved