Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 29 Januari 2023, Berbahagialah Orang yang Miskin di Hadapan Allah
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Berbahagialah Orang yang Miskin di Hadapan Allah.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Berbahagialah Orang yang Miskin di Hadapan Allah, Karena Merekalah yang Empunya Kerajaan Surga.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Nubuat Zefanya 2: 3; 3: 12-13, bacaan kedua 1Korintus 1: 26-32, dan bacaan Injil Matius 5: 1-12a.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 29 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
1. Dalam Bacaan Pertama Nabi Zefanya berseru kepada umat Israel, "Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya" (Zef 2: 3).
Dan Tuhan pun berfirman, "Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama Tuhan" (Zef. 3: 12)
2. Rasul Paulus kembali mengingatkan kita akan karya agung Allah di tengah umat-Nya.
"Apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk mempermalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk mempermalukan yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, bahkan yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah" (1Kor 1: 27-29).
"Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah dalam Tuhan" (1Kor 1: 31).
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Januari 2023, Jangan Takut, Melainkan Percayalah
3. Injil hari ini adalah Maklumat Perjanjian Baru: SABDA BAHAGIA teramat dahsyat yang disampaikan Yesus untuk semua orang yang mau menerimanya dengan rendah hati dalam iman.
Firman ini kemungkinan besar diucapkan Yesus dalam musim semi tahun pertama karya-Nya di depan umum.
Mari kita bayangkan: Yesus duduk di atas bukit dikelilingi ribuan orang di tengah bunga-bunga musim semi yang bermekaran.
Orang banyak itu: nelayan-nelayan Galilea, petani dan gembala dari padang-padang Palestina, orang-orang saleh dan para pendosa, mereka yang miskin dan tertindas, orang-orang sakit, para pemungut cukai, ahli taurat dan kaum Farisi.
Semua mata memandang kepada-Nya. Yesus membuka mulut-Nya dan berkata, "Bebahagialah yang miskin di hadapan Allah karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga."
Mandengar maklumat ini semua orang terkejut, karena biasanya yang dianggap berbahagia hanyalah mereka yang makmur dan sejahtera, yang kaya dan berkuasa.
"Orang miskin, yang berdukacita, yang lapar dan haus, yang dianiaya karena kebenaran ..." mereka disebut Yesus 'berbahagia' bukan karena mereka lebih baik dan saleh, melainkan karena telah Allah berkenan menyatakan belaskasih kepada mereka semua.
Inilah "option for the poor" dari pihak Allah, yang melaksanakan pembebasan umat-Nya yang tertindas.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 28 Januari 2023, Hanya Iman yang Teguh yang Membebaskan Kita
Melalui SABDA BAHAGIA Yesus sesungguhnya mengucapkan sebuah Firman-penuh-daya-cipta yang berkuasa mengerjakan keselamatan dalam diri siapa saja yang menerimanya dalam iman dan kerendahan hati, "Dengan ini dalam Nama Bapa-Ku Aku menyatakan kamu semua berbahagia".
Yesus kemudian menyempurnakan warta penebusan-Nya dengan mengurbankan nyawa di Salib untuk menyelamatkan kita.
Dialah Anak Domba yang membasuh bersih semua dosa kita dalam Darah-Nya sendiri. Dialah yang memampukan kita untuk senantiasa berbahagia dalam Tuhan.
4. DOA
Sungguh kuduslah Engkau Tuhan, Sumber segala kekudusan: Bukalah hati kami untuk menerima Sabda Bahagia dan basuhlah kami lagi dalam Darah Yesus Sang Juruselamat menjadi umat suci yang terbakti kepada-Mu, Allah kami sepanjang segala masa. Amin.
Salam kasih, doa, dan persembahan Ekaristi untukmu semua.
Teks Lengkap Bacaan Minggu 29 Januari 2023

Bacaan Pertama: Zefanya 2:3;3:12-13
"Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah."
Bacaan dari Nubuat Zefanya:
"Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, hai semua yang melakukan hukum-Nya: carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan."
Dan Allah berfiriman, "Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, yang akan mencari perlindungan pada nama Tuhan. Mereka itulah sisa Israel.
Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong. Dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu. Sebaliknya mereka akan seperti domba yang makan rumput dan berbaring tanpa ada yang mengganggunya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 146:1.7.8-9a.9b-10
Refr. Berbahagia orang yang suci hatinya sebab bagi mereka Kerajaan Surga.
1. Dialah yang menegakkan keadilan, bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar, Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allah-Mu, ya Sion, turun-menurun!
Bacaan Kedua: 1 Korintus 1:26-31
"Yang lemah dan tak berdaya dipilih Allah."
Bacaan dari Surat Pertama Santo Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, coba ingatlah bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis, "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Matius 5:12a
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Bersukacitalah dan bergembiralah sebab besar ganjaranmu di surga.
Bacaan Injil: Matius 5:1-12a
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah."
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit, sebab melihat orang banyak. Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
Lalu Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga."
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hati, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kalian, jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya, dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 29 Januari 2023
Berbahagialah Orang yang Miskin di Hadapan Allah
Kotbah di Bukit
Sabda Bahagia
Leo Kleden
bacaan pertama
bacaan kedua
bacaan Injil
mazmur tanggapan
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik hari ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Renungan Harian Katolik Jumat 10 Oktober 2025, "Dilema Antara Kuasa Tuhan dan Kuasa Setan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 10 Oktober 2025, "Rumah Tangga yang Terpecah Pasti Runtuh" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 9 Oktober 2025, “Minta, Cari dan Ketuk” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 9 Oktober 2025, "Berdoalah Terus Menerus" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 9 Oktober 2025, "Menyingkap Kedalamanan Diri di Hadapan Tuhan" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.