KKB Papua

KKB Papua Klaim Kuasai Oksibil Pegunungan Bintang: Kantor, Sekolah dan Toko Harus Tutup

Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua mengklaim telah menguasai Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM/HO
Sebby Sambon, juru bicara OPM, mengklaim menguasai Oksibil Pegunungan Bintang. Dia minta warga pendatang meninggalkan wilayah tersebut. 

“Jika Anda masih melawan, maka kami pun akan melawan. Ingat, ini tanah kami, ini wilayah kami. Jadi Anda jangan sombong dan mencari tahu keberadaan kami, sebab kami tetap akan menembak Anda,” tandasnya.

Menanggapi ancaman tersebut, Danrem jebolan Kopassus, Brigjen TNI J.O Sembiring, terjun langsung mengecek wilayah Oksibil yang marak terjadi aksi teror KKB Papua.

Perwira TN yang menjabat Danrem 172/PWY itu membeberkan situasi terkini di sana.

Melansir dari Dispenad, Brigjen TNI JO Sembiring melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari ke Distrik Oksibil, Kab. Pegunungan Bintang.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Selasa (24/1/2023), Danrem menyampaikan tujuan dari kunjungan kerjanya tersebut untuk melihat secara langsung kondisi dan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh aparat keamanan TNI-Polri dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Distrik Oksibil.

“Hari ini saya dengan staf melakukan kunjungan ke Oksibil, disini kami sudah bertemu degan Kapolres, Dansatgas dan Pabung.

Baca juga: KKB Papua Tembak Pesawat TNI, Sebby Sambom Bocorkan Rencana Perang di Oksibil

Intinya satu, kita mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan pasca aksi teror dari kelompok KST (KKB Papua) dan saya melihat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Kapolres dan Dandim sudah cukup banyak untuk menghimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah ini,” ujar Danrem.

Kemudian, lanjut Danrem, aparat keamanan TNI-Polri bersama dengan Pemerintah Daerah telah melakukan langkah-langkah guna meredam aksi teror yg merusak fasilitas umum dan menumbuhkan ketakutan masyarakat di Oksibil dan sekitarnya.

“Upaya yang dilakukan dengan melibatkan para tokoh agama dan tokoh adat untuk mengajak saudara-saudara kita yang melakukan aksi teror agar menghentikan aksinya, kemudian mengajak mereka juga untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum,” katanya.

Danrem menyebut, situasi di wilayah Oksibil sudah semakin kondusif pasca kejadian teror beberapa waktu lalu.

“Hari ini saya sudah berkeliling dan melihat aktivitas sudah mulai berjalan seperti sediakala seperti kegiatan perekonomian sudah berjalan, warung-warung sudah buka, ojek-ojek juga sudah mulai mangkal.

Begitu juga dengan beberapa kantor dinas sudah mulai aktif, Saya berharap sesegera mungkin kepala SKPD dari dinas-dinas ini dapat segera aktif di Oksibil dan bekerja secara optimal untuk melayani masyarakat,” imbuhnya.

Di sela kunjungan tersebut, Danrem beserta rombongan menyempatkan mengunjungi Pos-pos TNI yang ada di Distrik Oksibil untuk meninjau dan memberikan motivasi kepada prajuritnya.

“Saya melihat prajurit di sini memiliki semangat dan moril yang tinggi, hal ini tentunya perlu dipelihara.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved