Dua Desa di Flores Timur Dipastikan Merdeka Sinyal Awal Februari 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Progres pembangunan lima tower Base Transceiver Station (BTS) yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika / Kominfo Flores Timur mulai dinikmati masyarakat terpencil.

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Heronimus Lamawuran, mengatakan tower BTS dengan jangkauan sinyal enam kilo meter dari pusat tower sudah diakses tiga desa yang sebelumnya belum tersentuh jaringan.

"Kami usulkan lima tower di daerah blank spot yaitu Desa Tanalein, Adabang, Lamatutu, Latonliwo Dua, dan Aransina. Sampai dengan awal tahun 2023, yang masih dalam progres itu Desa Aransina dan Latonliwo Dua," katanya kepada wartawan di ruangan kerjanya, Rabu 25 Januari 2023.

Baca juga: Empat Tersangka BBM Ilegal di Flores Timur Segera Disidangkan

Meski Desa Aransina dan Latonliwo Dua belum on air, namun Heronimus optimis progres pembangunan dapat rampung awal Februari 2023 mengingat alat microwave sedang dalam proses pemasangan.

"Tinggal dua desa itu, dan kita berharap Februari ini mereka sudah merdeka sinyal. Antena towernya sudah berdiri, tinggal pemasangan microwavenya saja," katanya.

Selain lima tower, jelasnya, Kominfo Flores Timur juga mendapat bantuan 77 unit VSAT dari Bhakti Kominfo RI tahun 2022. Antena penerima sinyal tidak berbayar tersebut diharapkan menunjang operasional Kantor Desa, Sekolah dan Puskesmas yang serba online.

"Kita bantu dengan VSAT yang menangkap sinyal dari satelit. Kita usulkan 100 dan realisasinya itu ada 77 unit. Semoga bisa menunjang proses pembelajaran anak sekolah dan pelayanan terhadap masyarakat umum," tutur Heronimus. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS