Berita NTT
Tingkatkan Profesionalisme Perawat, DPK PPNI RSUP dr. Ben Mboi Kupang Gelar Webinar
Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi Kupang menggelar webinar.
Perawat Sudah Profesional
Sementara itu, Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah) PPNI Kota Kupang, Agustinus Ara S.Kep.,Ns, M.Kes turut mengapresiasi penyelengaraan webinar keperawatan tersebut.
Menurutnya, DPK PPNI RSUP dr. Ben Mboi Kupang merupakan DPK PPNI ke-20 di bawah naungan DPD PPNI Kota Kupang yang, meskipun baru dibentuk, sukses menyelenggarakan webinar dengan melibatkan ribuan peserta.
“Ini menjadi motivasi bagi DPK lain di Kota Kupang maupun di NTT,” kata Agustinus Ara.
Pada kesempatan itu, atas nama DPD PPNI Kota Kupang, ia juga memberi apresiasi kepada Kementerian Kesehatan RI yang telah menghadirkan sebuah rumah sakit yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat NTT.
Sekaligus ucapan terima kasih untuk pihak manajemen RSUP dr. Ben Mboi Kupang yang telah mendukung terbentuknya DPK PPNI.
Berkenaan dengan tema webinar, menurut Agustinus Ara, perawat memang sudah profesional.
Ada banyak indikator yang berkaitan dengan profesionalitas perawat, salah satunya telah mengenyam pendidikan tinggi keperawatan, sehingga memiliki dasar keilmuan yang jelas.
Baca juga: RSUP Ben Mboi Kupang Diresmi Menkes, Anak Kandung Ben Mboi Bangga
“Tapi, apakah itu sudah cukup menunjang profesionalisme perawat?” tanyanya kemudian.
Menurut perawat senior RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang itu, pertanyaan tersebut menjadi refleksi sekaligus tantangan bagi perawat.
Ia mewanti-wanti agar perawat terus meningkatkan kompetensi dan sikap profesional, karena tuntutan masyarakat akan pelayanan bermutu semakin tinggi.
Agustinus Ara mengakui, peran perawat selama ini—apalagi saat pandemi COVID-19 sangat besar dan mendapat pengakuan dari banyak pihak.
Karena itu, profesi perawat dianggap sebagai aset yang diperhitungkan di masing-masing negara. Tapi, di balik pengakuan tersebut, keluhan tentang buruknya pelayanan keperawatan juga masih sering terdengar.
Baca juga: Video Viral TikTok Gedung Rumah Sakit Umum Pusat Terpadu di NTT Bertaraf Internasional di Kupang
Menurutnya, selama ini perawat masih mendapatkan labeling sebagai profesi yang cuek, kurang ramah, sering marah-marah, dan cap buruk lainnya.
Labeling seperti itu harus kita singkirkan, tambah Agustinus Ara yang juga dipercayakan sebagai Wakil Ketua Bidang Pelayanan DPW PPNI Provinsi NTT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.