Pilpres 2024

Prabowo Subianto: Kalau Sudah Tidak Cocok Sama Saya, Silahkan Pindah, Cari Partai Lain

Prabowo Subianto melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Ia meminta kadernya pindah ke partai lain kalau merasa tak cocok lagi dengan dirinya.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BOLEH DONG – Prabowo Subianto mempersilahkan kadernya pindah ke partai lain jika merasa sudah tak cocok lagi dengannya. Kini Gerindra terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilpres 2024. 

Merespons isu itu, dalam berbagai kesempatan, Sandiaga Uno tetap menyatakan diri sebagai kader Partai Gerindra.

Ia menduga isu itu mencuat karena sering ikut kegiatan PPP dalam tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Mungkin hal ini yang memicu adanya isu yang menyebutkan saya akan meninggalkan Partai Gerindra," ujarnya, Jumat 30 Desember  2022.

Buka Komunikasi Politik

Saat ini, Partai Gerindra membuka komunikasi dengan semua partai politik (parpol) meski telah bersinergi dengan Partai Kebangkitan Bangsa.

"Tentu dong. Pasti dong, namanya demokrasi harus komunikasi politik," kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada wartawan, di Sekber Gerindra-PKB, di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Prabowo menegaskan, komunikasi politik yang dilakukan Partai Gerindra itu, ke semua partai politik.

Sebab, Partai Gerindra menganggap semua parpol adalah sahabat.

"Semua partai kita komunikasi, kita menganggap semua partai sahabat," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakatan, terkait koalisi Pilpres 2024, ada beberapa parpol di parlemen tengah berkomunikasi dengan pengurus elit.

Baca juga: Prabowo Subianto Melejit Lampaui Ganjar Pranowo, Igor Dirgantara Beberkan 4 Faktor Ini

Meskipun demikian, koalisi Gerindra dan PKB masih membutuhkan waktu untuk menghadapi komunikasi yang lebih intens serta konkret.
 
"Ada beberapa partai Senayan yang sekarang memiliki komunikasi yang intens dengan kami, dengan sejumlah pengurus elit, baik PKB maupun Gerindra yang tentu masih memerlukan waktu untuk menghadapi komunikasi yang lebih intens, lebih konkret," pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved